banner 728x250

Dandim 0822 Bondowoso Hadiri Panen Perdana Pisang CAVENDISH

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat popular di dunia, di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih. Pisang Cavendish banyak dikembang biakan menggunakan metode kultur jaringan. Keunggulan bibit pisang hasil kultur jaringan dibandingkan dengan bibit dari anakan adalah bibit kultur jaringan terbebas dari penyakit seperti layu moko akibat Pseudomonas solanacearum dan layu panama akibat Fusarium oxysporum cubense. Dalam kultur jaringan pisang, sampai saat ini yang banyak dikenal adalah kultur dengan eksplan bonggol.

Dandim 0822 bersama Forkopimda Bondowoso menghadiri panen perdana pisang Cavendish, bertempat di kebun bibit Dinas Pertanian Bondowoso Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso, Sabtu (26/11).

BACA JUGA :
Polres Bondowoso Berhasil Ungkap Kasus Perjudian Konvensional Dan Online Tangkap Dan Sita Barang Bukti

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri PDTT Dr. (H.C). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Sekjen Kemenkeu Bpk. Heru Pambudi, Sekjen Kemenko Oerekonomian Bpk. Susiwiyono Meorgiarso, Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Bapak Ir. Eko Sri Haryanto, M.M., Sekretaris Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Ibu Mety Susanty, S.H., M.Si.,
Penyerasian Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ditjen PPDT, Ir. Sofyan Hanafi, M.Si, Bupati Bondowoso Drs. KH Salwa Arifin, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr. Hanla, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko SIK., Ketua DPRD Bondowoso H. Muhammad Dafir, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dan Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., serta Bupati Jember Jember Ir. H. Hendy Siswanto,. ST.

BACA JUGA :
Kolaborasi Polresta Kodim 0833, PPNI dan Relawan Hadirkan Baksos Bakti Kesehatan Untuk Disabilitas

Menteri PDTT Dr. (H.C). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, “Kabupaten Bondowoso adalah penyedia produksi buah-buahan untuk merangsang para petani pisang Cavendish lebih serius dalam bertani pisang Cavendish. Pisang Cavendish dari Indonesia kita ekspor ke negara Jepang, Cina, UEA itu hanya sekitar 10 % dari hasil para petani.

Kolaborasi dan sinergitas sangat dibutuhkan untuk memajukan kesuksesan petani pisang Cavendish ini. Khusus pisang ini ekportir terbesar didunia satu bulannya 1500 kontainer , Pemerintah secara nasional sudah 80% sudah teratasi.

BACA JUGA :
Polisi Gelandang Pelaku Pembakaran Rumah Di Desa Sumbersari Banyuwangi

Mudah mudahan Bondowoso bukan hanya menjadi Republik kopi tetapi juga menjadi Republik Banana(Pisang),” tuturnya. (Yet/Rah)