Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Memasuki musim penghujan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan semakin meningkat.
Terkait hal itu, untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan munculnya wabah penyakit akibat nyamuk, serta untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Sebagai penyelenggara kegiatan tersebut BPBD Kabupaten Bondowoso. Sebagai Satkowil Kodim 0822 Bondowoso bersama Forkopimda Bondowoso melaksanakan karya bakti pembersihan saluran air, pembersihan lingkungan di saluran sungai dan irigasi di dua Desa (Curahpoh dan Penambangan) Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso, Jum’at (12/1/2023).
Kegiatan Karya Bakti ini dibuka langsung oleh Pj. Bupati Bondowoso Drs. Bambang Soekwanto, M.M., Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., Danyonif Raider 514/SY Mayor Inf M. Ibrahim Sidik Soulisa, dan Pj. Sekda Bondowoso Haeriyah Yuliati, S. Sos M.M., serta diikuti oleh ratusan personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Bondowoso Drs. Bambang Soekwanto, M.M., menyampaikan, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bondowoso kami mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi setinggi- tingginya kepada instansi yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan pembersihan untuk mengantisipasi bencana Hidrometeorologi.”
“Saya harapkan untuk kegiatan yang positif ini dapat diikuti oleh seluruh Kecamatan dan Kepala Desa yg ada di Kabupaten Bondowoso agar koordinasi dengan instansi yg ada untuk selalu melaksanakan kegiatan pembersihan di wilayahnya masing-masing”.
Ditempat yang sama Dandim 0822/Bondowoso mengatakan, “Kegiatan yang diinisiasi oleh TNI-AD ini menjadi upaya yang melibatkan pemerintah daerah dan kepolisian serta warga dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat serta untuk mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi.
“Kegiatan karya bakti ini dilaksanakan serentak oleh jajaran TNI-AD di seluruh Indonesia, dengan sasaran normalisasi sungai, pembersihan pasar dan penanaman pohon,” kata Dandim.
Menurut Dandim, dilaksanakannya kegiatan karya bakti ini selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengantisipasi wabah penyakit serta melestarikan alam. Karya bakti ini juga merupakan salah satu upaya mendorong semangat masyarakat untuk bersama-sama aktif dalam setiap kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan karya bakti serentak yang dilakukan TNI-AD tersebut juga dijadikan momentum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga saluran air tetap bersih menjadi bagian dari upaya preventif yang terus kami dilakukan,” imbuhnya.Kegiatan karya bakti serentak yang dilakukan TNI-AD tersebut juga dijadikan momentum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga saluran air tetap bersih menjadi bagian dari upaya preventif yang terus kami dilakukan,” imbuhnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik serta menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap keberhasilan lingkungan,” pungkasnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik serta menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap keberhasilan lingkungan,” pungkas Letkol Arm Suhandra. (July/Mahfud)