SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Kanjeng Pangeran Krendo Panulahar dan atau Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara atau yang dikenal dengan Cicit Pangeran Kanduruhan
Raja Sumenep bin Sultan Fatah Sultan Demak bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit, sejak April 2024 ia merintis usaha budidaya lobster di Indonesia dan Negara Vietnam, Selasa (4/2/2025).
Haji Lilur sapaan akrabnya, menjelaskan, pada Februari 2025 ini seluruh administrasi di Vietnam selesai dilakukan. Selanjutnya Maret 2025 ia meyakini BALAD Grup sudah bisa berbudidaya di Indonesia dan Vietnam bersama 7 Mitra JV – Joint Venturenya dari Vietnam. Budidayanya di Indonesia dan di Vietnam.
“Sejak Mei 2025 Budidaya Lobster dan LOKETARU akan saya lakukan di banyak Teluk di Indonesia:
• NTT
• Sulut
• Kepri
• Maluku
• Bangka Belitung
• Riau
• NTB
• Dll
LOKETARU
• Lobster
• Kerapu
• Kerang Kuning
• Teripang
• Anggur Laut
• Rumput Laut
• Udang Kipas,” ujarnya.
Haji Lilur menambahkan, setelah Agenda Kerja di Vietnam Paripurna;
• Rutinitas bukan lagi ranahnya.
• Rutinitas biarlah jadi Wilayah Kerja Para Direksi Perusahaan bersama Ratusan Direksi dari Ratusan Anak Perusahaan.
• Saya akan MENGKREASI ADA DARI TIADA;
•Creatio Ex Nihilo
Haji Lilur akan membuat gebrakan Karya dan Kerja di Hongkong, China dan Singapura.
Dari Balkon Kamar 302 Intercontinental West Lake Hanoi Hotel Vietnam;
• Saya bayangkan Indonesia semakin Jaya.
• Saya bayangkan Indonesia semakin Raya.
• Saya bayangkan Indonesia semakin Jaya Raya.
Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” tuturnya.
Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara.Cicit Pangeran Kanduruhan
Raja Sumenep
bin Sultan Fatah Sultan Demak
bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit.
(Uday)