Jember, SIBERNEWS.CO.ID _ Kapolsek Sumberjambe akhir-akhir ini viral denga terobosannya menutup tambang-tambang ilegal yang berada di wilayah hukum Polsek Sumberjambe. Terpantau dimedia ini Kapolsek AKP. Setyo Budi, S.H., ikut turun langsung ke lokasi tambang meskipun area menuju tambang cukup sulit dilalui.
Kiprah Kapolsek yang satu ini tidak bisa diragukan kembali ketegasan dan pengayomannya kepada masyarakat. Meskipun terbilang baru menduduki jabatan Kapolsek Sumberjambe namun antosias warga menyambutnya dengan positif.
Terbukti, Sumarto (40), warga dusun Semek, Desa Sumberjambe menyampaikan, “Kapolsek yang baru ini saya secara pribadi sangat suka sekali mas, selain Beliau itu santun, humanis cara bicaranya dengan masyarakat penuh dengan kelembutan dan kesopan. Urusan tambang di Rowosari, kebetulan saya punya sawah disana dan sawah saya sulit mendapatkan air akibat disedotnya pasir-pasir yang ada di persawahan. Sumber air saat ini sudah tercemar akibat penambangan itu mas. Nambang dari pagi sampai sore hari (Magrib), sedangkan petani-petani yang ada disekitarnya juga membutuhkan air yang jernih untuk aplikasi pertaniannya seperti melakukan penyemprotan, pemupukan, dll.” Kata Sumarto, yang dikenal sebagai petani lombok besar.
Lebih jauh Setyo Budi menerangkan, “saya hanya menjalankan tugas sebagai seorang abdi Negara yaitu Polisi, Polisi itu adalah sahabat rakyat ya harus dekat dengan rakyat. Kami akan terus konsisten dalam menjalankan/ menegakkan hukum yang seadil-adilnya, yang pastinya kepastian hukum yang berketuhanan. Kami berusaha menjadi yang terbaik untuk masyarakat Sumberjambe, jadi ada sesuatu temuan apapun jangan sungkan-sungkan untuk mendatangi Poslek Sumberjambe. Kami buka pelayanan 24 Jam.” Ungkapnya.
“Disisi lain, urusan pertambangan di Wilayah Sumberjambe tidak bisa di elakkan kembali bahwa banyak lahan produktif yang rusak akibat tambang tersebut, maka sebelum melakukan penutupan kami kroscek lokasi terlebih dahulu dampak dari galian C tersebut. Ternyata sudah amat parah sehingga kami harus bergegas untuk melakukan sikap tegas.” Ungkapnya. (Rud)