Lampung Selatan, SIBERNEWS.CO.ID _ Babinsa Koramil 0421-01/Kdd Kodim 0421/Ls Serda Gustian Arif memberikan arahan masukan kepada anak murid Sekolah menengah pertama, Demi meningkatkan rasa cinta tanah air dan menghargai jasa para pahlawan serta disiplin anak sejak dini Babinsa Koramil 0421-01/Kdd, memberikan materi pelajaran wawasan kebangsaan (Wasbang)terhadap Siswa SMP N 5 Pesawaran bertempat di Desa Gunung Sugih Kecamatan Kedondong kabupaten Pesawaran. Kamis, 11/05/2023.
Sertu Koharudin berujar” tujuan dari memberikan materi untuk para murid-murid, agar mempunyai rasa cinta tanah air, dan bisa menghargai jasa Pahlawan pendiri bangsa, agar siswa mampu mengerti dan dapat mempelajari apa yang di berikan oleh pelatih,” ujarnya
Lebih lanjut Babinsa Desa Gunung sugih Sertu Koharudin menjelaskan materi yang di ajarkan kepada murid yaitu menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu nasional lainnya yang disertai dengan rasa semangat dan ceria,” lanjut Sertu Koharudin
” Dengan Adanya Kegiatan ini serta diseratai tanya jawab nama nama pahlawan yang turut memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia agar mempunyai rasa cinta tanah air dan jiwa pancasila yang kuat. Kegiatan materi rasa cinta tanah air ini merupakan rangkaian dari materi pokok dalam Wawasan kebangsaan bagi anak anak SMPN 5 Pesawaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 5 Pesawaran, Bapak Zainal Bahrus S.pd mengucapkan terimakasih kepada Koramil 0421-01/KDD Kodim 0421/Ls yang sering mendampingi siswa baik pada saat latihan di lapangan maupun didalam sekolah.
Dikatakannya” Ia berharap Murid-murid tahu bahwa TNI-AD khususnya Babinsa baik, lembut, dan dekat dengan rakyat umumnya warga Desa Gunung Sugih Kecamatan Kedondong ya Mudah mudahan kegiatan positif ini menjadi awal keharmonisan dan kedekatan Babinsa dengan Rakyat binaan ya khususnya Desa Gunung sugih Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran,” kata Bapak Zainal Bahrus S.pd
” Semoga kedepanya Babinsa Selalu hadir disetiap kesulitan rakyat dan Selalu membantu dalam hal apapun dalam hal positif demi menjaga kedaulatan NKRI,” tutupnya. (mudian)
