JEMBER, SIBERNEWS.CO.ID – Sebanyak 23 Jamaah Padepokan Tinggal Jati Nusantara, diterjang ombak saat menggelar Ritual di Pantai Selatan, Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Minggu (13/2/2021) dini hari.
Pasalnya, Jamaah Padepokan asal Kecamatan Sukorambi ini, diduga diterpa ombak saat melakukan sesembahan untuk Nyai Roro Kidul di area ombak di tepi pantai dekat dengan Bukit Sambujo, Payangan.
“Saat baru 1 jam menggelar ritual, ombak besar datang dan ‘menjemput’ jamaah ritual,” ujar Kapolsek Ambulu AKP. Makruf kepada awak media.
Menurutnya, atas kejadian ini, beberapa jamaah yang selamat langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar, kemudian menghubungi pihak Polsek Ambulu.
“Jam 1 dini hari kami tiba di lokasi, dan melakukan evakuasi kepada korban yang selamat dan yang meninggal, tadi malam 2 orang ditemukan meninggal dan pagi ini 1 korban meninggal kembali ditemukan,” jelas Kapolsek.
Makruf mengatakan, bahwa ada 12 orang dinyatakan selamat dari terjangan ombak besar tersebut dari 23 jamaah, dan 3 baru ditemukan meninggal dunia, 8 dinyatakan hilang.
“Petugas gabungan dari Polisi, TNI, Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban, sedangkan korban selamat dan yang ditemukan meninggal langsung dibawa ke Puskesmas Ambulu,” katanya
Sementara itu, Salahudin salah seorang Pengelola Bukit Sambujo mengatakan, bahwa sudah mengingatkan kepada para jamaah itu, tidak menggelar ritual di tepi pantai, karena ombaknya sedang besar.
“Rombongan agar tidak di tepi pantai karena ombak sedang besar, namun mereka tetap nekat menggelar ritual,” ungkap Salahuddin.
Salahudin juga mengungkapkan bahwa, jamaah datang ke Pantai payangan mengendarai mini bus Elf, pantai Payangan Dusun Watu ulo Desa Sumberrejo Ambulu Jember, dan tiba di lokasi ritual pada pukul 23.00 WIB.(Jaz)