SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Owner Balad Grup HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy memang pantas di sebut sebagai Rsja lobster dunia, selain Teluk Kangean dan beberapa teluk menjadi cikal bakal terjunnya di dunia bisnis lobster yang menjanjikan, Teluk Pangelek mempunyai luas 54 Ha. Terletak di Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Indonesia, Rabu (8/1/2025).
BALAD Grup akan berbudidaya 10.000.000 Ekor Lobster di Teluk Pangelek dalam 1 Tahun di Tahun 2025.
Begini Uraiannya:
1. 1 Set Keramba BALAD Grup berisi 50 Lubang / Unit Keramba.
2. 1 Unit Keramba berisi 500 Ekor Baby Lobster.
3. Setelah berusia 3 Bulan, Lobster dipindah ke Keramba Baru:
• 1 Set Keramba Baby Lobster
• 1 Set Keramba Lobster
• Mesti selalu ada Dua Jenis Keramba.
4. 1 Set Keramba buat BENIH BENING LOBSTER – BBL BALAD Grup perlu lahan seluas 800 M2.
• 1 Set Keramba buat LOBSTER – BBL BALAD Grup perlu lahan seluas 1000 M2.
5. 1 Ha bisa ditempati 10 Set Keramba BBL
6. 1 Ha bisa ditempati 250.000 Baby Lobster
7. 10 Ha bisa ditempati 2.500.000 Benih Bening Lobster.
Tak hanya itu, Jhi Lilur juga mengungkapkan bahwa, Luas Teluk Pangelek sekitar 54 Ha, BALAD Grup akan membaginya:
• 20 Hektar utk Keramba Benih Bening Lobster berisi 5.000.000 Ekor BBL.
• 20 Hektar utk Keramba Lobster berisi 5.000.000 Ekor Lobster.
• 40 Hektar berisi 5 juta Ekor BBL dan 5 Juta Ekor Losbter.
• 14 Hektar buat Akses Jalan.
BALAD Grup juga akan berbudidaya Lobster di 15 Teluk lainnya di Gugusan Teluk Kangean:
• Luasnya bervariasi mulai dari 100 Ha sampai 800 Ha.
• Volume budidayanya akan disesuaikan dengan luasnya.
• Total Luas 16 Teluk di Gugusan Teluk Kangean yang akan BALAD Grup gunakan utk berbudidaya Lobster adalah 8.000 Hektar.
• BALAD Grup akan berbudidaya Lobster sebanyak 500.000.000 Ekor di Area 8.000 Ha.
“Nilai Budidaya 500 Juta Ekor ini setara dengan 1000 Triliun. Angka inilah yang saya sebut lebih besar dari Anggaran APBN Kemenhan, POLRI, Anggaran Pendidikan, Anggaran Kemenag dan bahkan Anggaran Seluruh APBD Kabupaten dan Provinsi di Tanah Jawa jika disatukan.
TIDAK PERLU MENCURI UANG NEGARA UNTUK MENJADI KAYA RAYA BUKAN?
• Mari sayangi dan cintai NKRI;
• Jangan Korupsi !!!,” tegas Jhi Lilur cicit Ken Arok.
BALAD Grup juga akan berbudidaya KERAPU dan TERIPANG di 20 Teluk lainnya di Gugusan Teluk Kangean.
1 Set KERAMBA Budidaya Lobster BALAD Grup sudah TERPASANG SEMPURNA di TELUK PANGELEK.
Akan segera menyusul 4.000 Set Keramba lainnya di 16 Teluk di Gugusan Teluk Kangean Sumenep Madura Jawa Timur di Tahun 2025.
Selama 10 Tahun sejak 2025 secara bertahap BALAD Grup akan memasang 40.000 Set Keramba:
• 1 Keramba mempekerjakan 6 Orang.
• 1000 Keramba mempekerjakan 6.000 Orang.
• 2000 Keramba mempekerjakan 12.000 Orang.
• 4000 Keramba mempekerjakan 24.000 Orang
Selama Tahun 2025 secara bertahap BALAD Grup akan memasang 4.000 Keramba dan mempekerjakan 24.000 Orang di 16 Teluk di Gugusan Teluk Kangean Sumenep Madura.
“Selama 10 Tahun sejak 2025 – 2035 BALAD Grup akan membuat 40.000 Keramba yang akan mempekerjakan 240.000 Orang;
• Rekor Karyawan terbanyak di Indonesia untuk 1 Perusahaan.
• InsyaAllah berguna buat banyak Orang,” tutur Jhi Lilur.
Bandar Laut Dunia Grup tidak hanya akan berbudidaya Losbter di Kangean Madura, BALAD Grup juga akan berbudidaya di 567 Teluk di Seluruh Indonesia tentu bukan hanya LOBSTER melainkan beragam budidaya perikanan lainnya.
Per Agustus 2025, Bandar Laut Dunia Grup akan juga berbudidaya Lobster, Kerapu dan Teripang di Beberapa Teluk di Provinsi berikut:
1. NTT
2. SULUT
3. KEPRI
4. MALUKU
5. Bangka Belitung
(Uday)
