SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Bandar Laut Dunia (Balad) Grup semakin menujukan taring di bisnis dunia perikanan, saat ini balad grup menyingkat beberapa bisnis dengan nama LOKET (Lobster, Kerapu, Teripang), Senin (13/1/2025).
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy yang merupakan owner founde balas grup mengatakan, bisnis budidaya ikan kerapu nantinya akan menjual bibit ikan kerapu ke Vietnam.
“Kita akan berangkat ke Hanoi pada hari Rabu, 15 Januari besok. Di sana kita akan presentasi di depan pejabat MARD Vietnam dan KKP Vietnam,” ujarnya.
Jhi Lilur ini menambahkan, setelah itu tim Balad Grup akan bertemu para pembudidaya ikan kerapu di Vietnam.
“Selanjutnya kami membuat kontrak jual beli bibit kerapu dan melakukan hatchery di Situbondo,” ucap Jhi Lilur.
Jhi Lilur menyatakan, ada enam anggota Balad Grup yang akan terbang ke Vietnam untuk mematangkan kerjasama budidaya ikan kerapu.
“Kemudian pada hari Selasa, 21 Januari kami langsung memasang dua keramba di Desa Gelung dengan kapasitas 50 ribu ekor bibit ikan kerapu,” pungkasnya.
Selanjutnya, pada Bulan Februari, Balad Grup akan kontrak jual beli ikan kerapu dengan pembeli China.
“Pembeli kerapu dari China ini akan datang ke Gelung. Kontrak jual beli Kerapu Situbondo dengan China akan ditandatangani di Kantor Balad Grup di Graha Pena Surabaya,” tandasnya.
Sebuah Gedung Tertinggi di Distrik Nashan Shenzhen Guangdong China sudah disiapkan utk jadi Kantor Cabang BALAD Grup di China.
Distrik Nashan adalah Distrik Mewah di Shenzhen Guangdong di China.
BALAD Grup sengaja memilih berkantor di Gedung Tertinggi di Distrik Nashan di lantai 86 guna meneguhkan HEGEMONI PASAR “LOKET” langsung di China.
Bandar Laut Dunia Grup meyakini bahwa mampu membawa Indonesia menjadi Raja Budidaya Perikanan Dunia.
(Uday)
