Pasuruan, SIBERNEWS.CO.ID _ Menanggapi desas – desus atau perspektif kurang sedap diruang publik, terkait Penunjukan Langsung (PL) proyek fisik, yang mayoritas diserahkan kepada CV. dari luar daerah Kota Pasuruan, Misbahul Munir, selaku tokoh ormas dan Ketua Umum Aliansi Gajah Mada Nusantara, mensikapi hanya dengan rasa prihatin.
Sikap prihatin tersebut menurutnya, bukan tidak membenarkan tindakan dari para OPD terkait, dalam memberikan wewenang jatah Penunjukan Langsung (PL). Namun jika melihat dari besar kecil nilai PL yang diberikan, jelas timbul ada kesan yang seolah dipaksakan.
Ia, juga menambahkan sah-sah saja PL diberikan kepada siapapun dan tidak ada aturan yang melarang hal itu, akan tetapi akan lebih tepat lagi jika para OPD terkait, memberdayakan atau memprioritaskan CV. yang ada di Kota Pasuruan, yang notabene lebih faham dan lebih menguasai serta sudah pernah turut berkiprah dalam pembangunan Kota Pasuruan.
“Memang tidak ada masalah di berikan kepada siapapun. Namun kesannya CV. dari putra daerah kerdil dimata para OPD sendiri, sehinggah lebih memprioritaskan CV. dari luar daerah. Dampaknya jelas yaitu perspektif publik, ada apa,?! jangan-jangan.,-!! “ujar Misbah, mengisyaratkan tanda tanya besar dan dugaan suara publik.
Lebih lanjut ia menambahkan, hal tersebut rentang terhadap krisisnya kepercayaan publik khususnya masyarakat Kota Pasuruan kepada pemerintah.
“Sederhananya dalam kaitan hal ini, pemerintah melalui OPD terkait membuka ruang untuk transparansi publik. Agar tidak ada kesan atau dugaan-dugan lobiying atau seni pinjam meminjam atas nama demi keuntungan sepihak atau golongan,” tandas Misbah.
Adapun demikian, sebagai masyarakat khususnya warga Kota Pasuruan, ia berharap agar kedepan seyogjanya para OPD lebih memprioritas kan pengusaha lokal yang legal standing nya jelas track record nya baik serta berpengalaman.
“Ini semua sesuai atas arahan Walikota Pasuruan, yg pernah di sampaikan pada saat kampanye dulu.”pungkasnya.
Pewarta : Sofi
Editor : Rudi
Publisher : Amin/Bam