Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Pemerintah Desa (Pemdes) Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, punya gawe besar. Diawali dengan kegiatan jalan sehat bersama warga masyarakat setempat, lalu dilanjutkan dengan peresmian Pasar Desa Sidowangi atau Pasar Tradisional Darussalam oleh Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi, H. Sugirah.
Sebagaimana disampaikan Kades Sidowangi, Muansin, S.Pd.I, rencananya “Pasar Tradisional Darussalam” tersebut akan dibuka setiap hari Kamis, mulai pagi hingga malam hari.
“Ada 10 bantuan gerobak dari Pemdes Sidowangi utk UMK. Selain itu ada 20 pedagang sudah menempati lapak yang telah disiapkan oleh pemdes,” terang Kades Muansin, yang juga menduduki posisi Sekretaris Asosiasi Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi (ASKAB) ini.
Diterangkan kades yang juga lama menjadi jurnalis ini, pendirian pasar tradisional tersebut sebenarnya sudah lama digagas oleh Pemdes Sidowangi. Namun selama itu masih ada beberapa kendala, sehingga belum bisa direalisasi.
“Nah, ide pasar tradisionil ini tiba-tiba muncul lagi saat ada mahasiswa KKN dari IAIDA Blokagung. Hal ini juga seiring dengan gagasan serta ide pasar tradisionil dari adik-adik mahasiswa KKN IAIDA Blokagung. Akhirnya gayung bersambut, langsung kita sambut baik dan serius. Sehingga segala persiapannya kita lakukan bersama antara Pemdes dan Mahasiswa KKN,” beber Kades Muansin.
Menurut kades yang saat ini fokus mengembangkan pertanian warganya dengan program pengeboran sumur irigasi, dengan didirikannya pasar tradisionil ini, diharapkan akan menjadi transaksi ekonomi bagi warga masyarakat Desa Sidowangi khususnya, dan bisa menjadi agenda peningkatan ekonomi.
“Dengan berdirinya pasar tradisional ini, akan berdampak pada kesejahteraan warga masyarakat Sidowangi,” pungkas Kades Muansin, yang juga biasa disapa dengan nama Hamsin ini. (Hari)