JEMBER, SIBERNEWS.CO.ID – Forum silaturahmi antar perguruan pencak silat se-wilayah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember malam ini (20/3) dilaksanakan di padepokan Pagar Nusa Sumbersari. Ketua PAC Pagar Nusa Sumbersari, Imam Turyono, membuka kegiatan tersebut dengan mengabsen 11 perguruan silat yang diundang antara lain PSHT, Pagar Nusa, Tapak Suci, Kera Sakti, PSH Winongo, Cempaka Putih, Persinas, Perisai Diri dan Merpati Putih.
Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng,SH dalam sambutannya mengingatkan agar anggota perguruan silat berhati-hati menggunakan Medsos. “Saring sebelum sharing, jangan membagikan informasi yang sepotong-sepotong,” tegasnya.
Camat Sumbersari, H.Ronny Arvianto,SE dalam paparannya mengatakan bahwa pihak kecamatan siap menjadi mediator dalam persoalan sekecil apapun. “Seperti yang pernah terjadi gangguan kepada tugu PSHT, kami gerak cepat mengatasi,” ungkapnya.
Sementara Danramil 0824/11 Sumbersari Kapten Inf Sondah Krisyamto, mengingatkan bahwa sumpah dan janji utama pesilat adalah mampu menguasai diri dan bela negara. “Bela negara gak harus pegang senjata. Sampeyan-sampeyan berbuat baik itu sudah bela negara,” katanya.
Masing-masing perwakilan perguruan silat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan pengalamannya masing- masing. Pada umumnya disampaikan keinginan agar silaturahmi semacam ini bisa terus berlanjut. Saling anjangsana tidak hanya di group WA tapi bisa bertatap muka.
Acara ditutup dengan kesepakatan bersama antar perguruan pencak silat dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Sumbersari. Ada 6 poin yang termaktub didalam naskah kesepakatan, tentunya ini dibuat agar tercipta situasi kondusif di wilayah tersebut.
Salah satu pesilat Jember yang juga pengusaha properti Hendro Subandrio, turut hadir dalam kegiatan ini. Owner Trans Indonesia Media Group itu mengatakan event silaturahmi tersebut sejalan dengan dengan jargon Kapolres Jember, JEJAK (Jegeh Jember Aman Kondusif). “Para pendekar yang tergabung dalam IPSI ikut serta dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Jember khususnya. Karena yang kita tahu pencak silat adalah bagian dari budaya bangsa harus dan wajib kita lestarikan sebagai bagian dari aset bangsa,” tandasnya kepada wartawan.(Slmt)
