SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Gus Lilur, pengusaha nasional asal Situbondo, meluncurkan Kabantara Grup, sebuah perusahaan induk yang fokus pada bisnis tambang bauksit. Langkah ini diambil setelah pemerintah Indonesia menerbitkan UU Minerba No. 2 Tahun 2025, yang membuka peluang baru bagi pengajuan konsesi pertambangan.
“Berhubung sudah memiliki ratusan perusahaan Batubara yang bernaung di beberapa induk perusahaan, seperti BATARA GRUP. Saya tidak perlu repot membuat Induk perusahaan baru maupun anak perusahaan baru, tinggal menata dan menjalankan saja,” tutur alumni santri Denanyar, Jombang.
Alasan Peluncuran Kabantara Grup, menurut Gus Lilur telah menerima tawaran untuk terlibat dalam kepemilikan konsesi tambang batubara dan bauksit di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki, Gus Lilur yakin dapat menguasai pasar tambang bauksit.
Selanjutnya, Strategi Kabantara Grup akan fokus pada pengembangan tambang bauksit di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Perusahaan ini juga telah menjalin kerja sama dengan pemilik smelter bauksit untuk memudahkan proses produksi dan pemasaran.
Gus Lilur berharap kehadiran Kabantara Grup dapat memberikan manfaat bagi kemanusiaan dan meningkatkan perekonomian nasional. Dengan pengalaman dan keahliannya sebagai Ahli Kapling Indonesia (AKI), Gus Lilur yakin dapat membawa Kabantara Grup menjadi salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia.
“Saya membuat beberapa nama dan memilih satu nama untuk Induk Perusahaan Bauksit saya. Nama itu KAISAR BAUKSIT NUSANTARA GRUP disingkat KABANTARA GRUP. Semoga kehadiran KABANTARA GRUP bisa berfaedah buat Kemanusiaan di dunia,” tutur founder dan owner Kabantara Grup.
(Uday)
