Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Upaya menjaga ketersediaan pupuk bagi para petani terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Pada Selasa, 18 November 2025, tim terpadu dari berbagai instansi turun langsung melakukan pengecekan ke sejumlah kios pupuk di wilayah Bondowoso.
Kegiatan ini melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, hingga TNI, di antaranya Asisten 2 Setda Bondowoso, Kabag Perekonomian, Dinas Pertanian, Dinas Koperindag, Satpol PP, PT Pupuk Indonesia, Kasdim 0822 Bondowoso Mayor Inf Tanuri, Kasi Datun Kejari Bondowoso, serta anggota Pidsus Polres Bondowoso.
Kehadiran Kasdim 0822 Mayor Inf Tanuri turut memberikan nuansa humanis sekaligus penegasan bahwa TNI siap mendukung pengawasan distribusi pupuk, demi keberlanjutan produksi pangan di daerah.
Tim terpadu tidak hanya memeriksa jumlah ketersediaan pupuk, tetapi juga mengecek kondisi penyimpanan serta administrasi distribusi di tiap kios. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pupuk yang disalurkan benar-benar sesuai dengan RDDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dan tidak terjadi penyimpangan.
Para pemilik kios diberi penegasan agar tidak menimbun pupuk ataupun menyalurkannya kepada pihak yang tidak berhak. Transparansi dan ketertiban pencatatan menjadi poin penting yang kembali diingatkan kepada seluruh distributor.
Melalui pengecekan ini, pemerintah dan unsur terkait berupaya memastikan bahwa para petani di Bondowoso dapat memperoleh pupuk bersubsidi secara mudah, tepat sasaran, dan tanpa hambatan. Kolaborasi lintas instansi ini menjadi bukti bahwa pemenuhan kebutuhan petani adalah prioritas bersama.
“Pupuk adalah kebutuhan mendasar bagi petani. Pengawasan ini dilakukan untuk menjaga agar distribusinya tidak melenceng dari aturan,” demikian penegasan yang disampaikan oleh tim dalam kegiatan tersebut.
(Rahman)








