banner 728x250

Siswa Sekolah di Tamanan Senang Dapat MBG dari SPPG Wonosuko, Bisa Hemat dan Tabung Uang Jajan

Para siswa PAUD Mambaul Muttaqin Desa Kalianyar Saat menikmati MBG didampingi guru .(Dok.foto.SN)

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Peran besar distribusi makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Tamanan, dipegang oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonosuko. Dapur mitra Badan Gizi Nasional (BGN) ini hampir setiap hari mampu menyalurkan sekitar 3000 ribu lebih paket MBG untuk siswa PAUD sampai jenjang SMA.

Sejak MBG ini resmi di distribusikan oleh SPPG Wonosuko beberapa bulan yang lalu, respons positif dan beragam harapan baik dari para pelajar maupun pendidik serta wali murid mulai bermunculan.

Salah satunya dituturkan oleh Agustini, kepala sekolah PAUD KB Mambaul Muttaqin Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan Bondowoso. Ia mendukung program MBG karena membantu para siswa, utamanya bagi mereka yang termasuk keluarga ekonomi menengah ke bawah.

Agustini mengapresiasi program tersebut karena membantu anak didiknya bisa mengkomsumsi makanan yang dijamin bergizi oleh pemerintah.

Selain itu, menurut Agustini, secara finansial, para pendidik mendukung penuh program tersebut, setidaknya sejak adanya program MBG dapat menghemat uang saku siswa setiap harinya. Bahkan yang biasa membawa bekal, kini sudah tak perlu membawa lagi.

“Iya benar, dengan adanya MBG ini bisa mengurangi jajan di sekolah yang akhirnya uang yang biasanya buat jajan, sisanya di tabung untuk kebutuhan lainnya di sekolah,” kata Agustini, dikonfirmasi Selasa (4/11/2025).

Dirinya berharap, dengan adanya program ini bisa membentuk anak-anak kualitas unggul, serta mampu menjadi motor penggerak pembangunan bangsa untuk mencapai kemajuan dan kejayaan di masa mendatang, terutama mengejar visi Indonesia Emas 2045.

“Kami berharap melalui program ini kedepan bisa terwujud, menjadi generasi emas yang diharapkan bapak Prabowo,” harapnya.

Sementara itu, mitra SPPG Wonosuko Aisyatul Fitriyah menegaskan, program MBG bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga membantu mengurangi pengeluaran keluarga.

“Melalui MBG, siswa mendapatkan makanan bergizi sesuai kebutuhan mereka. Ini sekaligus mengurangi kebiasaan jajan makanan yang kurang sehat ,” ucap Fitriyah.

Menurutnya, program ini tidak hanya soal kesehatan, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar SPPG dan Bondowoso secara umumnya.

Senada juga diungkapkan oleh Abdul Hannan selaku PIC Yayasan Dapur Mitra SPPG Wonosuko.

Dia menuturkan, sebagai mitra dari Badan Gizi Nasional, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memastikan program ini berjalan sesuai tujuan.

“Harapannya, manfaatnya dapat dirasakan oleh anak-anak sekolah dari PAUD hingga SLTA, juga oleh ibu hamil, menyusui, dan balita,” ujar Abdul Hannan.

Lebih lanjut, Abdul Hannan menambahkan bahwa program ini tidak hanya menyentuh aspek kesehatan anak, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi desa.

“Program Makan Bergizi Gratis akan membuka lapangan kerja baru, menggerakkan pasokan bahan pangan lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari bersama kita dukung pelaksanaannya,” pungkasnya. (Adit)

error: Content is protected !!