Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Di tengah padatnya jadwal dan tanggung jawab sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor Bondowoso, Kompol I Gede Suartika, S.H., M.H. tetap menyempatkan diri untuk terjun langsung ke lapangan. Tanpa protokoler berlebihan dan tanpa seragam dinas, beliau hadir di tengah-tengah masyarakat menggunakan pakaian preman. Tujuannya satu: mendekatkan diri dan mendengarkan secara langsung keluh kesah masyarakat terkait kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Langkah ini menjadi wujud nyata bahwa Polri, khususnya Polres Bondowoso, tidak hanya bertugas dalam aspek penegakan hukum, namun juga hadir sebagai mitra yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan yang humanis dan dialogis, Kompol I Gede Suartika menyapa warga dengan ramah, duduk bersama mereka di warung kopi, teras rumah warga, dan tempat berkumpul masyarakat lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu disampaikan oleh masyarakat. Mulai dari kekhawatiran akan kenakalan remaja, peredaran minuman keras, balap liar, hingga persoalan lampu jalan yang padam dan potensi kriminalitas di malam hari. Semua keluhan itu didengarkan dengan seksama oleh Kompol Gede, yang kemudian memberikan penjelasan, edukasi, hingga solusi jangka pendek maupun panjang.
“Kami tidak ingin hanya dilihat hadir saat ada masalah. Polisi harus menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri. Kedekatan ini yang ingin terus kami bangun agar masyarakat tidak ragu menyampaikan apapun kepada kami,” ujar Kompol I Gede Suartika.
Menurutnya, pendekatan secara langsung dan tanpa sekat ini penting agar polisi dapat membangun komunikasi dua arah yang jujur dan terbuka. Dalam beberapa kesempatan, warga juga tampak terkejut dan senang karena bisa berbicara langsung dengan Wakapolres tanpa harus melewati protokol formal.
Kegiatan sambang masyarakat ini juga merupakan implementasi dari program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang dicanangkan oleh Kapolri, serta menjadi salah satu bentuk nyata pelaksanaan tugas preemtif di wilayah hukum Polres Bondowoso.
Warga yang ditemui pun mengaku sangat mengapresiasi langkah Wakapolres Bondowoso tersebut. Mereka merasa lebih diperhatikan dan merasa dekat dengan institusi kepolisian, yang selama ini mungkin dianggap kaku atau formal. Suasana akrab dan hangat dalam setiap pertemuan menjadi gambaran bahwa polisi bisa menjadi sahabat dan pelindung masyarakat secara nyata.
“Terima kasih kepada Bapak Wakapolres. Ini baru polisi yang kami harapkan. Datang, mendengar, dan peduli dengan keadaan kami,” ucap salah satu tokoh masyarakat yang ditemui dalam kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan ini, Kompol I Gede Suartika tidak hanya menegaskan eksistensi Polri di tengah masyarakat, tetapi juga menghidupkan semangat polisi yang hadir dan menyatu dengan rakyat, untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, aman, dan damai.
Jika dibutuhkan, saya bisa bantu membuat versi release untuk media online, caption media sosial, atau infografis ringkas. Tinggal beri tahu saja ya! ” Tuturnya
(Rahman/July)