banner 728x250

Merasa Jadi Korban Dugaan Penyekapan Dan Penganiayaan Oleh Operator Pom,Warga Sukokerto Jember Lapor Polisi,Ini Kata Kasi Humas Polres Bondowoso

Bondowoso,SIBERNEWS.CO.ID _ Dugaan penganiayaan dan penyekapan telah terjadi di wilayah hukum Polres Bondowoso,M Rofik  umur 21 Tahun warga Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Jember, akhirnya melaporkan dugaan penyekapan dan penganiayaan yang dialaminya ke Polres Bondowoso,sesuai dengan LP/B/228/VII/2025/SPKT/POLRES BONDOWOSO POLDA Jawa TIMUR 19/07/2025.

Niro dan Astutik Selaku orang tua korban dugaan penyekapan dan penganiayaan saat dikonfirmasi dirumahnya (Dok.foto.SN)

Merasa jadi Korban penganiayaan,Rofik didampingi kedua orang tuanya melaporkan peristiwa itu ke Polres Bondowoso

Sutik Warga Sukokerto,Sukowono Jember,Selaku Orang tua korban, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa,Anaknya (Rofik) Diduga dianiaya oleh operator SPBU Sukowono,Jember.

“Anak saya rofik dibawa ke SPBU Sukowono Jember,Sesampainya di SPBU Sukowono, korban langsung dinaikkan ke sebuah mobil warna hitam beserta empat orang di dalamnya menuju ke Kabupaten Bondowoso mas”Ungkapnya.

BACA JUGA :
Meriahkan HUT PDI Yang ke 51, DPC Serta PAC Potong Tumpeng Dikediaman Edi Sudiyanto
Korban Rofik saat menjalani visum di RS Bhayangkara Bondowoso (Dok.foto.SN)

Masih kata Sutik “Sesampainya di Kota Bondowoso, Rofik diajak muter-muter di wilayah Bondowoso sehingga sampailah di sebuah gudang kosong”Jelasnya.

Menurut keterangan Rofik kepada ibunya,Korban tidak mengetahui apa penyebabnya,kenapa korban bernasib tragis tersebut.

Dengan seorang diri hanya ada IM (inisial red) DKk,saat sampai di gudang kosong tiba-tiba korban disekap dan menerima perlakuan seperti Binatang,yaitu dipukul dengan kondisi mata ditutup lakban dan tangan terikat.

“Pengakuan anak Saya,katanya dipukul habis habisan, ditendang, disetrum, dicambuk, bahkan terasa ada mobil yang di tabrakan ke anak saya,” kata orang tua Rofik saat ditemui dirumahnya Minggu (20/7/2025).

BACA JUGA :
Ops Patuh Semeru 2024, Polres Bondowoso Laksanakan Sosialisasi di Tempat Pembelanjaan

Kedua orang tua korban tau anaknya bernasib sial tersebut,karena pada keesokan harinya dijemput oleh IM (Insial Red)Dan sesampai dilokasi gudang,Ibu korban melihat dengan mata dan kepala terjadinya penyiksaan terhadap anaknya tersebut.

Sungguh tragis penyiksaan yang dialami putranya,pasalnya seorang ibu melihat sendiri anaknya dalam penyiksaan bahkan diinjak seperti binatang.

Saiful,Selaku pengawas pom Sukowono Jember saat dikonfirmasi melalui telpon WhatsApp nya menyampaikan bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang kejadian tersebut.

“Saya tidak tau soal kejadian itu mas,coba saya cari tau dulu,nanti saya kabari”Jelasnya singkat.

Kasi Humas Polres Bondowoso Ipda Bobby Dwi Susanto membenarkan adanya laporan tersebut,dan pihak Polres Bondowoso akan bertindak tegas sesuai prosedur Hukum yang berlaku.

BACA JUGA :
Untuk Mencukupi Kebutuhan Air Bersih Warga, ADM Perum Perhutani Bondowoso Berikan Bantuan Pipa Air

“Benar mas adanya laporan tersebut,kami akan menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku”Jelas Bobby Mantan anggota Brimob ini.(H.Abror)