SITUBONDO, //SIBERNEWS.CO.ID- Owner Balad Grup HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Kanjeng Pangeran Krendo Panulahar dan atau Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara atau yang dikenal dengan Cicit Pangeran Kanduruhan
Raja Sumenep bin Sultan Fatah Sultan Demak bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit,kembangkan bisnis di perikanan tangkap, Jum’at (14/3/2025).
Di Republik Indonesia secara garis besar Usaha Perikanan dibagi menjadi Dua:
1. Perikanan Budidaya
2. Perikanan Tangkap
Dua Usaha Perikanan ini oleh Republik Indonesia dibuatkan Direktorat Jenderal di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan:
1. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
2. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Saya merasa langkah Saya membawa Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup untuk berusaha di Perikanan Budidaya sudah Paripurna.
Balad Grup per hari ini sudah mulai berbudidaya Lobster dan Rumput laut, segera menyusul setelah Lebaran Idul Fitri Budidaya LOKETARU lainnya:
LOKETARU
• Lobster
• Kerapu
• Kerang
• Kepiting
• Teripang
• Anggur Laut
• Rajungan
• Rumput Laut
• Udang
Dengan dimulainya Giat Budidaya, Kreasi pekerjaannya sudah selesai, selanjutnya hanyalah menjalankan Rutinitas yg akan dikelola oleh Direksi dan Manajemen serta Karyawan Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup.
Selanjutnya, Saya merencanakan untuk memulai Giat Baru:
• Berdagang Rempah Nusantara ke Dunia.
“Ternyata, Saya mesti merubah rencana Saya, setelah Saya analisa, Saya masih belum maksimal mengantar BALAD GRUP menjadi Bandar Laut Dunia jika hanya berusaha di Perikanan Budidaya, maka Saya putuskan untuk mengantar dan membawa BALAD Grup untuk menyempurnakan Usaha di Laut dengan membuka USAHA PERIKANAN TANGKAPTANGKAP,” ujar Haji Lilur
Maka kemudian per semalam Saya buat Induk Perusahaan Baru utk menjadi Tandem BALAD Grup:
• PT. Deva Matsya Samudera Grup
Disingkat:
• DEMARA GRUP
DEMARA Grup – BALAD Grup
Akan bergerak di USAHA PERIKANAN TANGKAP dengan Lingkup Usaha yang Haji Lilur Rangkum dalam Satu Kata:
• GUNAKAMIKATOBARISO
GUNAKAMIKATOBARISO:
1. Gurita
2. Tuna
3. Kakap
4. Cumi
5. Cakalang
6. Tongkol
7. Bawal
8. Tenggiri
9. Sotong
Jadi BALAD Grup di Bisnis Perikanan memiliki Dua Usaha Perikanan:
1. Perikanan Budidaya
2. Perikanan Tangkap
Pada Perikanan Budidaya, BALAD Grup bermitra dengan GLORA Grup merangkum Usahanya dalam Satu Kata:
• LOKETARU
LOKETARU
• Lobster
• Kerapu
• Kerang
• Kepiting
• Teripang
• Anggur Laut
• Rajungan
• Rumput Laut
• Udang
Masih kata Haji Lilur, pada Perikanan Tangkap, BALAD Grup bermitra dengan DEMARA Grup merangkum Usahanya dalam Satu Kata:
• GUNAKAMIKATOBARISO
GUNAKAMIKATOBARISO:
1. Gurita
2. Tuna
3. Kakap
4. Cumi
5. Cakalang
6. Tongkol
7. Bawal
8. Tenggiri
9. Sotong
Selanjutnya, Haji Lilur tidak akan lagi membahas tentang USAHA PERIKANAN BUDIDAYA, Usaha Perikanan Budidaya BALAD Grup (LOKETARU) berjalan Optimal dan terus berproses utk berbudidaya di Area seluas 90.000 Ha di Gugusan Teluk Kangean:
• Usaha Perikanan Budidaya Terbesar di Dunia.
Selanjutnya, Saya akan membahas tentang USAHA PERIKANAN TANGKAP.
Usaha Perikanan Tangkap BALAD Grup – DEMARA Grup juga akan dimulai di Gugusan Teluk Kangean dan Indonesia Timur:
• NTT
• MALUKU
• PAPUA
Bismillah Wa ‘Ala Millati Rasulillah
D A B A T U K A
Demi Allah !!!
Bumi Aku Taklukkan
Untuk Kemanusiaan.
Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy
KP. Krendo Panulahar.
Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara
NELAYAN NUSANTARA
(Uday)