banner 728x250

Akibat Angin Puting Beliung Satu Orang Tertimpa Pohon Meninggal Dunia

banner 120x600

Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Intensitas hujan lebat yang di sertai datangnya angin puting beliung di kawasan perhutani berakibat meninggalnya salah seorang warga Dusun Purworejo, Desa Jambewangi, kecamatan Sempu, kabupaten Banyuwangi. Jumat(25/2/2022) sekira jam 13.00 wib.

Korban meninggal di ketahui bernama Asharik (62) warga dusun Purworejo RT 04 RW 04 yang sedang melakukan rutinitasnya sebagai Penderes getah Pinus wilayah RPH Sidomulyo, Bagian Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Setail.

Dari keterangan para warga yang ikut serta mengevakuasi jenazah Asharik di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dalam kondisi yang sangat memperhatinkan dengan mengalami luka di bagian kepala.

Zainuri mengatakan, tadi saat sudah di evakuasi oleh warga, kondisi jenazah dalam posisi sudah meninggal di tempat sebuah pondok kecil yang kemungkinan untuk berteduh dari hujan dengan posisi tertelungkup dan tertindih pohon Pinus,” ujarnya

BACA JUGA :
Pos Pam Nataru Polres Pasuruan Kota Sediakan Layanan Vaksinasi Presisi

“Tidak hanya warga kok mas, bahkan saat evakuasi jenazah Pak asper dan mandor juga ikut serta,” Kata Zainuri

Selang beberapa menit kemudian pihak Polsek sempu bersama beberapa anggota mendatangi rumah jenazah guna memastikan bahwa korban memang meninggal akibat musibah alam dengan mendatangkan pihak medis dari pukesmas telogosari.

” Di saksikan oleh keluarga dan Polsek sempu , hasil pemeriksaan yang di lakukan medis tidak di temukan tindak kekerasaan lain, dan murni akibat musibah, seperti yang telah di sampaikan warga saat di evakuasi dari tempat semula pada saat tertimpa pohon Pinus,” papar kades jambewangi Maskur

BACA JUGA :
Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Selatan Ny. Mariska Edwin Kunjungi POSPAM Nataru

Selain itu pihak keluarga menyatakan ihklas menerima kejadian yang menimpa almarhum.

” Pihak keluarga tadi juga menolak untuk di lakukanya otopsi terhadap jenazah korban dan menerima dengan ihklas.”ungkap Maskur

Sementara pihak perhutani Sunardi selaku Asper BKPH Setail, membenarkan atas musibah yang menimpa Asharik.

” Tadi juga saya ikut serta bersama warga lainnya saat di lakuka evakuasi jenazah almarhum Asharik. Maka saya Akan berusaha sebaik mungkin memberikan haknya, dan saat ini saya telah berkordinasi dengan atasan,” kata Nardi

Ungkapan bela sungkawa duka cita juga di sampaikan Asper

BACA JUGA :
Sukseskan Gerakan Nasional Laut Bersih Puslatpurmar 7 Lampon Laksanakan Karya Bhakti

“Semuanya sudah kehendak Tuhan, atas nama pribadi dan juga pihak perum perhutani kami sampaikan ikut berduka cita dan semoga amal ibadah almarhum di terima Allah serta di berikan ketabahan bagi keluarga yang di tinggalkan.”pungkasnya ( her )