banner 728x250

Dua Oknum LSM diduga melakukan pemerasan Kades Kropak, Bantaran, diamankan Satreskrim Polres Probolinggo.

banner 120x600

PROBOLINGGO, SIBERNEWS.CO.ID – Dua oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berkedok wartawan ditangkap Satreskrim Polres Probolinggo. Keduanya diduga meminta uang tutup mulut dengan memeras Kepala Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Keduanya yakni ZA (47) dan HA (40), warga Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Keduanya diamankan dengan barang bukti Rp 5 juta,- yang diduga hasil dari memeras SE (47), Kepala Desa Kropak Bantaran.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Reskrim AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan dugaan kasus pemerasan ini bermula ketika korban menerima surat dari tetangganya yang berisi klarifikasi dugaan tindak pidana korupsi pada proyek di Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo pada Senin (13/1/2025).

BACA JUGA :
Polres Probolinggo Amankan Tersangka Pengedar Narkoba di Sumber Anyar Paiton

“Kemudian korban menghubungi HA melalui telepon Whatsapp untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan. Namun HA langsung meminta uang sebesar Rp 7 juta,- agar perkara tidak dilaporkan,” kata Kasat Reskrim.

Dikarenakan tidak segera memberi uang. Pada Minggu (19/1), HA kembali menghubungi korban agar menyediakan uang keesokan harinya karena telah diminta oleh ZA. Kemudian pada Senin (20/1), HA mengirimkan pesan suara yang berisi agar persoalan uang diselesaikan hari ini.

BACA JUGA :
Dampak Positif Pasca KPU Kabupaten Probolinggo Di Demo Aliansi LSM Dan Warga

Setelah memperoleh pinjaman uang sebesar Rp 5 juta,-, korban meminta HA datang ke Kantor Desa Kropak bersama ZA. Setelah datang, korban menyerahkan uang tersebut kepada keduanya.

“Saat keluar dari Kantor Desa Kropak, keduanya kita amankan dengan barang bukti uang Rp 5 juta. Saat kita lakukan penggeledahan ditemukan kartu identitas media online dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) milik keduanya,” jelas Kasat.

Lebih lanjut Kasat menambahkan, saat ini keduanya tengah menjalani pemeriksaan di Polres Probolinggo. “Perkembangan kasus ini akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkas AKP Putra.*(nanang)