banner 728x250

Sempat Mencekam, Ricuh Saling Lempar Sandal & Benda Lainnya, Kampanye di Lumajang Paslon 02 Bunda Indan – Yudha

banner 120x600

Lumajang, SIBERNEWS.CO.ID  – Kegiatan kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 02, Indah Amperawati dan Yudha Adji Khusuma, yang berlangsung di Stadion Semeru Lumajang, pada 23 November 2024 awalnya berlangsung biasa.

Namun, entah apa yang membuat peserta kampanye tiba-tiba ricuh. Kericuhan tersebut sempat menjadi perhatian publik. Terlihat video yang beredar memperlihatkan situasi tidak kondusif di tengah kerumunan massa.

Dalam rekaman tersebut, terlihat beberapa pendukung terlibat dalam aksi dorong-dorongan hingga bentrok, yang mengakibatkan suasana semakin memanas. Saling lempar sandal dan botol air mineral terjadi.

BACA JUGA :
Delapan Kapolsek Polres Lumajang Lumajang Dipindah Tugaskan, Ada Apa Yaa…??

Beberapa kali mereka yang di atas panggung berteriak agar mohon dikondisikan. “Aparat kepolisian segera merapat sound horeg karena kindisinya tidak kondusif. Yang di atas pagar harap turun.” Meskipun terdengar teriakan tersebut, masa tetap melakukan aksi melempar sandal dan barang lainnya.

Menurut saksi mata, tidak diketahui secara jelas apa yang menjadi sebab munculnya kericuhan. Apakah karena salah paham di antara pendukung atau penyebab lainnya. Aparat keamanan yang bertugas di lokasi langsung bertindak cepat untuk meredam situasi dan memastikan keselamatan semua pihak yang hadir.

BACA JUGA :
Qumi Husnuniyati Anggota DPR RI PKB Komisi 2 Asli Warga Lumajang Hadir Dalam Sosialisasi PTSL

“Ya mas tadi ada salah satu pengunjung di kejar-kejar anggota TNI dan polisi tapi saya gak tahu apa masalahnya,” kata salah pengunjung yang engan disebut namamya.

Hingga kini, Pihak penyelengara belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, pihak berwenang mengamankan bahwa situasi telah berhasil dikendalikan tanpa adanya korban jiwa atau luka serius.

BACA JUGA :
450 Prajurit Lengkap Selamat Dalam Menjalankan Tugas Di Papua Danyon 527 Lumajang Mendapat Surprise

Reporter : Atman