Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID -Pemberian potongan nasi tumpeng dari Administratur Perhutani KPH. Bondowoso sebagai pertanda dimulainya pekerjaan tahun 2022, rupanya mempunyai arti dan makna tersendiri buat PURWOHADI Asper BKPH.Bondowoso yang hampir memasuki masa purna tugas pada tahun 2023 ini.
Bersamaan dengan Potongan tumpeng berarti saya dan jajaran juga harus siap untuk melaksakan seluruh beban tugas dan tanggung jawab mengawal dan menyelesaikan seluruh bidang pekerjaan.
Untuk melaksanakan amanah pimpinan tersebut.
“Saya dan jajaran sudah memulai ngebut pekerjaan sejak awal bulan januari 2022 yang lalu”demikian ungkapan Purwohadi, di ruang kerjanya saat ditemui media minggu 13/2/22.
Pria asli sidoarjo yg sejak awal mengabdi di Perhutani Bondowoso ini memaparkan untuk mengawal tugas dan tanggung jawab pekerjaan pada tahun 2022 di wilayah BKPH.Bondowoso yg terbilang tidaklah ringan membuat dirinya harus memulai pekerjaan di awal tahun, karena ditakutkan tdk dapat terselesaikan sesuai jadwal dan tata waktu yang telah ditetapkan oleh Perhutani divisi regional jawa timur.
Lebih lanjut kang Purwo sapaan akrabnya ini menjelaskan bahwa 60 sd 70 % volume pekerjaan dan pendapatan KPH berada di wilayah kerjanya, di antaranya adalah bidang produksi tebangan jenis Pinus, Sonokeling, sadapan getah dan Agroforestry ( kopi ) di samping sektor wisata yg juga mulai di galakkan untuk menambah pendapatan perusahaan
Untuk tebangan A2 jenis Pinus di petak 27N RPH.Wringintapung dengan target 1.335,461 m3 alhamdulillah sampai tanggal 12/2/22 sudah terealisasi 383,050, m3 atau 28,68 % artinya melebihi target dalam triwulan I yg ditetapkan sebesar 19 %
Sementara utk produksi sadapan getah pinus baru tercapai 36.240 kg atau sebesar 4,17 % dari target tahun 2022 sebesar 876.011 kg, ketertinggalan produksi getah disebabkan krn adanya kesibukan para penyadap yg bercocok tanam poliwijo di tanah milik yg semua hanya dapat di garap pada musim penghujan,namun demikian sang Asper tetap.optimis bisa memacu produksi pada bulan2 mendatang.
Berdasarkan pantauan awak media kegiatan pelaksanaan tebangan pinus dipetak 27N blok kampung jawa RPH.Wringintapung tetap berjalan walaupun harus berjibaku dengan cuaca hujan yang sangat tidak bersahabat
“Seringkali armada angkutan harus bermalam krn roda terperosok masuk ke lumpur, namun demikian kami tetap berusaha dan berupaya maksimal utk mengawal komitment Bapak Administratur” ungkap Eko Prasetyo mandor tebang.
Ditanya kapan perkiraan tebangan dapat rampung, dengan tersenyum penuh semangat mas eko menjawab Lebih cepat lebih baik.
Hal senada disampaikan oleh Administratur Perhutani Bondowoso, melalui selularnya ANDI ADRIAN HIDAYAT menyampaikan bahwa seluruh bidang pekerjaan sudah mulai di realisasikan oleh petugas yg ada dilapangan.
“insyaallah kami akan lebih baik dari tahun.kemarin mas”jelas andi
Pewarta : Andi/Tip
Publisher : Ifunk/Julli