Lumajang, SIBERNEWS.CO.ID – Memasuki hari keempat/ terakhir, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang terus menggencarkan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak melalui Kirab Maskot Pilkada. Acara ini menjadi momentum penting dalam mengintegrasikan keberagaman budaya di Jawa Timur. Pada hari ini, rangkaian kegiatan Kirab berfokus di Pasar Pasirian dengan mengadakan sosialisasi pilkada, grebek pasar, dan hiburan keliling pasar, Jum’at ( 06-09-2024 ).
Ketua KPU Lumajang, Henariza Febriadmadja, S.Sos, ( Febri ), menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak serta mengedukasi pentingnya pemilu yang jujur dan adil. “Kami ingin masyarakat memahami betapa pentingnya memilih pemimpin yang baik. Dengan adanya hiburan dan sosialisasi di pasar, kami harap informasi ini bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Halim Bahriz Kadiv Parmas SDM mengatakan, bahwa acara sosialisasi ini memang di Pasar Pasirian yaitu keliling pasar Pasirian. “Hari ini adalah rangkaian Kirab maskot yang terakhir hari terakhir, besok kita sudah mengantar maskot ini ke kabupaten Jember. Kirab maskot ini adalah ajang relaksasi, biar pilkada ini ada kesan demokrasi”, ujarnya.
“Jadi pilkada ini tidak tegang secara politik, masyarakat ikut senang-senang juga. Sesuai dengan slogan “Pilgub – Pilbup Jatim Seneng Bareng”, dengan tujuan partisipasi masyarakat, 1. Bisa meningkat. 2. Rileksasi. Jadi untuk mereda ketegangan-ketegangan politik yang mulai muncul di masyarakat, dengan acara senang-senang bareng begini kami harap pilkada itu tidak dipahami soal coblos mencoblos”, jelas Halim.
Halim, juga menambahkan bahwa pilkada ini tidak hanya dipahami soal coblos mencoblos, tetapi gimana caranya masyarakat juga ikut terlibat. “Terlibat tidak hanya ke TPS, tetapi juga berdiskusi, sopo se sing paling pantes mimpin Lumajang lima tahun kedepan?. Dalam acara ini yang kita undang adalah masyarakat muda mudi kaum pemula, teman-teman PPK – PPS se-dapil sini kita kerahkan untuk berpartisipasi tetapi dari aspek masyarakatnya yang diundang adalah masyarakat yang beraktivitas di pasar Pasirian ini”, imbuhnya.
Kirab Maskot Pilkada yang berlangsung meriah di Pasar Pasirian ini turut dimeriahkan dengan berbagai hiburan tradisional serta parade yang melibatkan sejumlah komunitas budaya lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat persatuan di tengah keberagaman budaya yang ada di Jawa Timur.
Selain sosialisasi, grebek pasar juga menjadi ajang interaksi langsung antara petugas KPU dan masyarakat. Para pedagang dan pengunjung pasar diberikan informasi seputar tahapan Pilkada, cara mencoblos yang benar, serta pentingnya menjaga netralitas selama proses pemilu berlangsung.
Dengan adanya kirab ini, KPU Lumajang optimis bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak akan meningkat dan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar serta damai.
( Atman )