banner 728x250

Padi BK 01 dan 02 Agritan Situbondo Jadi Kelas Utama Di Lumbung Pangan Nasional

banner 120x600

SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Bupati Situbondo Karna Suswandi, kembali melaksanakan panen raya padi BK Situbondo 01 Agritan di Lahan Kelompok Tani Kuncup, Desa Demung, Kecamatan Besuki.

Pelaksanaan panen raya itu dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Forpimka setempat, dan masyarakat Demung yang menyaksikan panen itu, dalam simbolisnya di mulainya panen Bupati Karna Suswandi dan PJ Gubernur Adhy Karyono memotong padi menggunakan arit, Senin (26/8/2024).

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi kinerja Bupati Karna Suswandi dalam menciptakan bibit padi varietas unggul baru (VUB), yakni BK Situbondo 01 Agritan dan BK Situbondo 02 Agritan yang sukses diuji coba. Adanya bibit padi tersebut bisa menjadikan Situbondo sebagai lumbung pangan nasional.

“Padi BK ini luar biasa dalam satu hektarenya mampu menghasilkan 8,8 ton lebih itu jauh lebih banyak dari pada bibit padi pada umumnya yang hanya menghasilkan 6 ton perhektare. Ini tentunya keberhasilan pak bupati yang menemukan bibit padi unggul BK 01 Agritan dan BK 02 Agritan,” tutur PJ Gubernur Adhy Karyono.

BACA JUGA :
Program Sehati Bung Karna Jadi Penolong Warga Miskin

Selain itu, Pj Gubernur Adhy Karyono mengatakan, dengan adanya padi BK Situbondo berdampak positif terhadap produksi beras di Jawa Timur. Sehingga Provinsi Jawa Timur bisa terus menjadi lumbung pangan nasional.

“Tiga tahun berturut-turut produksi padi dan beras Jawa Timur tertinggi diantara provinsi di Indonesia. Setelah adanya padi BK 01 Agritan dan BK 02 Agritan ini tentunya menjadikan Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional,” tegasnya.

Pj Gubernur Adhy Karyono menyatakan, Pemprov Jawa Timur berkomitmen untuk mendukung pengembangan bibit padi BK 01 Agritan dan 02 Agritan.

BACA JUGA :
Bupati Situbondo Lakukan Mutasi Guna Ciptakan Situasi Kerja Dinamis dan Harmonis untuk Mencapai Target Kinerja Organisasi

Di sisi lain, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengungkapkan, dengan adanya bibit padi BK 01 Agritan dan 02 Agritan ini, produk gabah di Kabupaten Situbondo diperkirakan mencapai 489.655 ton pertahun.

“Data dari BPS Situbondo, produksi gabah di Kabupaten Situbondo itu 138.721 ton per-tahun. Setelah adanya padi BK Situbondo 02 Agritan, produk gabah kita mencapai 489.655 ton per-tahun. Artinya ada peningkatan sebanyak 220 persen. Kalau untuk BK Situbondo 02 Agritan, 463.113 ton per-tahun,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Anggota Ketua Kelompok Tani Kuncup, Sanur menjelaskan, ia menanam padi BK 01 Agritan di lahan 600 meter persegi.

BACA JUGA :
Adanya Mutasi Perangkat Desa Sumberkolak, Berikut Kata Camat Panarukan

“Ini pertama kali saya menanam padi BK. Untuk pupuk itu 2,5 kwintal dibagi dua, jadi dua kali pemukulan segitu,” ungkapnya.

Untuk bibit padi BK 01 Agritan, Sanur mendapatkan bantuan dari Pemkab Situbondo. Untuk 600 meter persegi sawah, ia mendapat bantuan 30 kilogram bibit.

(Uday/Adv)