SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Seorang pemuda berinisial RO (15), diduga menjadi korban pengeroyokan enam anggota kakak tingkatnya salah satu perguruan silat, ia menjalani test untuk menentukan lolos seleksi atau tidak hingga membuat dirinya mengalami luka lebam, Selasa (4/6/2024).
Diperoleh keterangan, ia mengalami kejadian tersebut di dalam padepokan itu hingga di ajak duel (sabung) oleh seniornya.
Tak terima dengan aksi tersebut, ibu korban langsung melaporkan ke Mapolres Situbondo.
“Sejak dianiaya oleh seniornya, tubuh anak saya tidak dapat digerakkan. Hingga kini, anak saya masih diinfus di rumah. Selain mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya, anak saya sering mengalami sesak napas, dan sering mengeluh sakit di bagian kepalanya,”ujar ibu korban.
Ibu korban RO meminta polisi mengusut tuntas kejadian tersebut, hingga anaknya bisa pulih kembali.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo, saat dikonfirmasi cek laporan kasus pengeroyokan tersebut, dengan terlapor enam anggota salah satu perguruan silat.
“Kami akan cek laporannya. Sebab, dalam beberapa hari ini, penyidik fokus menyelesaikan berkas kasus pengeroyokan di Kecamatan Banyuglugur,”katanya.
(Uday)