banner 728x250

Pertahankan Kemampuan Menembak, Kodim 0822 Bondowoso Gelar Latbak Jatri

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Kodim 0822 Bondowoso melalui program Bimbingan Latihan (Binlat) Bidang Operasi yang sudah ditentukan dalam kalender waktu latihan, kembali menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Semester I tahun 2024.

Kegiatan menembak senjata ringan (Latbakjatri) pada Semester I tahun 2024 yang merupakan satu hal yang harus dimiliki prajurit TNI. Latihan menembak dilaksanakan oleh para prajurit TNI AD khususnya di jajaran Kodim 0822/Bondowoso dalam upaya memelihara kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI. Kegiatan tersebut dapat melatih dan mengasah prajurit TNI agar memiliki kemampuan menembak yang tepat serta untuk membina diri seorang prajurit.

Latihan menembak dilaksanakan di lapangan tembak Gudmurah 3 Kodam V/Brawijaya alamat Desa Penambangan Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso, Senin (13/5/2024).

BACA JUGA :
Polres Bondowoso Mendapatkan Penghargaan Kategori Terbaik Dalam Pelayanan Publik Dari Polda Jatim Terkait Penilaian Ombudsman

Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.(Hanla) yang diwakili oleh Danlat Danramil 0822/04 Tenggarang Lettu Cpl Agung, hadir di lapangan tersebut menekankan dan memberikan himbauan, “Kepada koordinator materi baik itu senapan panjang SS1 V3 maupun pistol FN 46 untuk benar-benar melaksanakan ke Protap sesuai dari petunjuk Komando Atas.

Kegiatan menembak, tandasnya, “Kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit, salah satunya adalah menembak, merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh insan prajurit TNI. Kemampuan ini, harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan terus-menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Melalui latihan yang benar dan terjadwal.

BACA JUGA :
Semangat Babinsa Kodim 0822 Kerja Bakti Rumah Terdampak Puting Beliung

“Sesuai dengan apa yang diperintahkan dari Komando Atas bahwa kita dalam melaksanakan kegiatan tersebut hendaknya dilakukan pengamanan secara menyeluruh, maka saya menyampaikan kepada para koordinator untuk mengatur jalannya kegiatan agar tidak menyimpang dari apa yang telah diperintahkan dari Komando Atas, ” katanya.

Adapun materi yang dilaksanakan adalah satu sikap yaitu tiarap 10 butir munisi dengan jarak 100 Meter lesan L-1, di mana sebelumnya menembak dasar senapan dengan 3 butir munisi jarak 25 Meter sikap tiarap tersandar lesan C-1 di lanjutkan menembak penilaiannya jarak 100 Meter, 10 butir munisi dengan sikap tiarap tidak tersandar untuk lesan L-1, sedangkan pistol dengan sikap berdiri dua tangan menembak pengelompokan 3 butir munisi jarak 15 Meter dengan lesan LP dan penilaian 10 butir munisi jarak 25 Meter. (Indra/haryadi).