banner 728x250

Tidak Disangka Pedagang Pisang di Banyuwangi Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

banner 120x600

Banyuwangi , SIBERNEWS.CO.ID – Heboh lagi-lagi Aksi nekat gantung diri terjadi di Desa Temuasri kecamatan sempu banyuwangi jawa timur,Kamis (1/2/24) .

Dijetahui Korban bernama Sugiono (58) meninggal dunia dengan cara gantung diri di bekas kandang sapi tepat di belakang rumahnya .

Sehari – hari korban di ketahui bekerja sebagai pedagang pisang,tidak di sangka – sangka pukul 05.30 WIB Sugiono sudah tidak bernyawa lagi.

Saat di kinfirmasi media Kapolsek Sempu AKP.Karyadi membenarkan kejadian adanya orang gantubg diri di wilayah hukumnya.

Saksi mata candra kurniawan (29) yang tidak lain tetangga korban menceritakan saat dirinya mencari jamur di sekitar bekas kandang sapi tersebut.

BACA JUGA :
Kodim 0825/Banyuwangi Gelar Acara Pelepasan Anggota Pindah Satuan Dengan Jabatan Baru

Karena musim hujan dan angin kebiasaan candra kuriniawan mencari jamur di pagi hari,Sesampainya di TKP(tempat kejadian perkara) candra kurniawan melihat sugiono sudah tergantung kaku di bekas kandang sapi tersebut.

“ Saya sempat terkejut mas,Korban saat itu sudah tergantung kaku dengan kondisi leher terjerat tali ” ucapnya

Saksi yang kaget melihat adanya jasad korban langsung berlari meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Dengan cepat Polisi dan petugas medis pun melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Ditemukan luka memar bekas jeratan tali pada leher korban.

BACA JUGA :
Anggota Kodim 0825/Banyuwangi Laksanakan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024

“Dari beberapa ciri-ciri fisik, dipastikan jika korban murni melakukan aksi gantung diri,” kata kapolsek sempu

Menurut pihak keluarga, korban tidak pernah bercerita masalahnya. Bahkan setiap hari korban bekerja berjualan pisang seperti biasanya.

“Belum diketahui motif korban melakukan aksi gantung diri tersebut,” paparnya.

Petugas juga tidak menemukan adanya bekas luka memar atau pun tusukan senjata tajam pada sekujur tubuh korban.

Polisi pun melakukan evakuasi dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Sempu guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA :
Bupati Ipuk Lantik 24 Pejabat Eselon 2 Hingga 4

“Dengan menandatangani kesepakatan Pihak keluarga korban tak mau melakukan otopsi dan korban langsung dipulangkan ke rumah duka ” pungak kapolsek.(herman)