banner 728x250

RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Segera Buka Layanan Terapi Oksigen Hiperbarik, Pertama Di Jawa Timur

banner 120x600

Situbondo, SIBERNEWS.CO.ID _ Memanfaatkan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023, RSUD dr. Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo akan segera membuka layanan Terapi Oksigen Hiperbarik atau Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT). Dengan dibukanya layanan HBOT ini maka RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo menjadi satu-satunya rumah sakit milik daerah yang membuka layanan terapi oksigen di Jawa Timur, Senin (13/11/2023).

Ka.Bag TU RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Hery Winarno, S.kep. mengatakan, tahun 2023 RSUD Abdoer Rahem mendapatkan bantuan dana dari DBHCHT digunakan untuk dua kegiatan pembangunan gedung rekam medis dan alat pembelian kedokteran alat hiperbarik.

BACA JUGA :
Wujudkan Kamtibmas Kondusif Di Situbondo Andi Sinjaya Gelar Ngopi Bareng Wartawan

“Hiperbarik ini merupakan inovasi atau sebagai ikon RSUD dr. Abdoer Rahem karena di pantura ini mulai dari Pasuruan sampai ke Banyuwangi ini tidak ada yang mempunyai alat hiperbarik. Maka Direktur Bu dr. Roekmy ini mengajukan untuk anggaran DBHCHT bisa diberikan Hiperbarik,” Jelas Hery.

Lanjut Hery menerangkan, Di pantura khususnya di kawasan pantai pasir putih ini ada daerah penyelaman atau yang sering digunakan lomba penyelaman tingkat nasional. Wilayah Asembagus juga ada pusat latihan dari TNI dan juga ada penyelaman. Salah satu kegunaan dari hiperbarik ini adalah menyelamatkan kasus gawat darurat apabila ada kegagalan atau kegawat daruratan akibat dari penyelaman itu, “pungkasnya

BACA JUGA :
Bejat !! Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Mawar, Kini DD Dilaporkan Kepolres Situbondo

Terapi oksigen hiperbarik ini selain untuk kegawat daruratan dalam penyelaman, juga bisa digunakan untuk pengobatan luka-luka kronis dengan difasilitasi oksigen tingkat tinggi, dan juga untuk terapi kebugaran untuk peremajaan sel-sel agar supaya lebih baik lagi dengan menggunakan terapi oksigen tingkat tinggi.

Sementara itu untuk pelayanan terapi oksigen hiperbarik di RSUD dr. Abdoer Rahem ini diperkirakan akan mulai beroperasi di awal tahun 2024 atau triwulan pertama. Sampai saat ini pihak RSUD dr. Abdoer Rahem masih menunggu respon pengurusan ijin penggunaan alat hiperbarik dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, “pungkasnya.
(Rama/Mindartok)