banner 728x250

Dua WNA dan Tiga WNI Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap

banner 120x600

Malang, SIBERNEWS.CO.ID _ Kejadian bermula dari dua wisatawan asing dan rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya, Fakultas Kedokteran, dikabarkan hilang saat berenang. Dan tiga WNI tour guide dan leader yang berusaha menyelamatkan turut serta terseret ombak. Di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7/2023)

Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo S.Sos mengatakan, rombongan mahasiswa tersebut terdiri dari 17 warga negara asing (WNA) dan 12 warga negara Indonesia (WNI). Dua orang dilaporkan hilang bernama Ana Brieva Ramirez (24), warga negara Spain dan Jana Olivia Soland (24), berasal dari Swiss. Kemudian tiga orang Made bersama Bayu dan Pendik, ketiganya tour leader/guide rombongan.

BACA JUGA :
Satu Warga Bantur Terseret Arus, Sungai Yang Meluap

“Satu rombongan tour sekitar 29 orang, Mereka dari berbagai negara, khususnya dari Eropa, Swiss, Prancis, Spanyol dan lain-lain,”

AKP Slamet juga mengatakan, para korban dipastikan hilang di titik area Jembatan Panjang, barat Pantai Balekambang sekitar pukul 08.00. Sebelum dikabarkan hilang, para rombongan tersebut berada di pantai sejak Jumat (7/7/2023) sekitar pukul 17.30, untuk bermalam dan melakukan kegiatan lainnya.

BACA JUGA :
Masyarakat dan Petani Hutan, Dilema Terkait Perhutanan Sosial

Namun, paginya kedua perempuan dan enam temannya yang lain memutuskan untuk berenang di pantai. Naasnya Ana dan Jana justru tidak bisa menepi kedaratan, sehingga terdampar di tengah pulau.

“Ana dan Jana menyangkut di tengah pulau. Kemudian Made bersama Bayu dan Pendik (tour leader/guide), berniat membantu. Akan tetapi saat merescue, tiba-tiba ombak besar datang dan mereka semua terseret oleh ombak,” jelasnya.

Untuk saat ini, pihaknya dan beberapa tim gabungan dari berbagai pihak tengah berupaya mencari keberadaan para korban tersebut. Pungkas Slamet. (Dwi)