Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Warga Dusun Bacang RT 24 RW 07 Desa Ramban Wetan Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso, mengeluhkan lambannya pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) umum di wilayahnya. Sementara pemerintah daerah setempat telah mengucurkan dana pembangunan fasilitas umum itu yang di kucurkan dari melalui Dinas (PUPR) Bondowoso Tahun Anggaran 2022, dan sampai saat ini tidak ada tindakan untuk di selesaikan,
Dana proyek itu digelontorkan melalui dinas Pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR), yang telah diterima ketua pelaksana kegiatan
Sesuai aturan harusnya proyek itu sudah selesai tahun lalu. Namun MCK tersebut tidak ada tindak lanjut untuk di selesaikan oleh pemerintah terkait.
Hal tersebut diungkapkan seorang warga dusun bacang desa ramban wetan berinisial NR Ia menjelaskan, dalam kegitan tersebut juga sama sekali tak ada transparansi, dan kami sangat kecewa dengan ketidak seriusan untuk membangun demi warganya. Itu pun penggalian lubangnya kami sendiri yang menggalinya dan itu pun tidak ada upah sepeserpun sama kami.
“Ini pembangunan MCK sama sekali tidak ada transparansi, bahkan dalam pembangunan MCK ini tak mencantumkan papan proyek, dan juga tidak dikerjakan oleh swadaya masyarakat, tapi orang luar desa semua yang datang kerja. Tapi sampai sekarang sudah menyebarang tahun ini MCK terbengkalai dan belum bisa di pakai.” Kata NR, Selasa (23/05/23)
Hali itu juga dibenarkan oleh seorang warga Dusun Katerbi RT 25 RW 07 Desa Ramban Wetan , saat di konfirmasi oleh awak media. Apakah aturannya itu harus orang luar yabg mengerjakan apa swadaya masyarakat namun yang didatangkan pekerja dari luar desa ramban wetan. Dan sampai saat ini pun kepala desa tidak pernah ngeliat proyek tersebut.
“Kita di sini bisa kerja, tapi yang kita herankan kenapa semuanya yang kerja orang dari luar semua, Kami masyarakat ini merasa sangat dirugikan karena selain tidak menggunakan swadaya masyarakat setempat, sampai sekarang ini pembagunan MCK belum juga selsai,” kata HL warga dusun katerbi yang meminta namanya diinisialkan.
Oleh karena itu, warga berharap agar pemerintah terkait segara turun untuk memeriksa pembangunan MCK di desa tersebut, karena dinilai telah merugikan masyarakat.
Saat Kepala Desa Ramban Wetan di konfirmasi lewat via WhatsApp mengatakan” bahwasannya itu semua sudah di tutup dan sudah selesai semuanya, juga menyampaikan terimakasih atas koreksinya mas. Dan kades menyampaikan bahwa besok akan turun kelokasi untuk cek kebenarannya, “ucap kades. ( Yet/RD )