banner 728x250

Dedikasi Pegiat Literasi Tularkan Minat Membaca Buku Pengetahuan Pada Generasi Penerus Bangsa Lampung Selatan

banner 120x600

Lampung Selatan, SIBERNEWS.CO.ID _ Dedikasi pegiat literasi tularkan minat Membaca Buku pengetahuan pada Generasi penerus bangsa di Pulau Sebesi yang terletak di pulau Sumatera yaitu di kecamatan Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan. Minggu, 26/03/2023.

Ardiyanto adalah salah satu pegiat literasi atau perpustakaan keliling yang mendedikasikan dirinya dalam dunia pendidikan, ia menceritakan” pada awalnya hanya berbekal buku bacaan sekitar 20 Eksemplar buku bacaan, pegiat literasi Motor Perahu Pustaka (MPP) Lampung Selatan (Lamsel) mulai menambah koleksi buku, hingga mencapai ribuan buku,” tutur Ardiyanto.

” Awal mendapatkan buku bacaan dari salah seorang Pendiri perahu Pustaka Lampung selatan Radmiadi, bergerak di Dusun Legok noong Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni mendapat tambahan buku. Koleksi buku tersebut jelang akhir tahun 2022 mencapai 1.500 eksemplar buku,” ujarnya

Ardiyanto menjelaskan, koleksi buku yang kini dibawa nya berkeliling ke daerah terpencil pulau-pulau seperti pulau Harimau Balak, pulau Sebesi Lampung selatan dan pesisir bagian pedalaman, didominasi buku cerita bergambar anak-anak. Kebutuhan akan buku bergambar menyesuaikan dengan minat anak-anak agar mudah dipahami,” jelas Ardiyanto.

BACA JUGA :
Bentuk Disiplin Siswa SMP IT Tunas Insan Cendekia, Babinsa Kodim 0421/Ls, Latihkan PBB

” Sejumlah buku koleksi bagi anak-anak berasal dari hasil membeli di tukang loak atau limbah di wilayah Banten. Juga buku diperoleh dari donatur donasi pribadi serta sejumlah Organisasi yang peduli akan dunia pendidikan,” ungkapnya

Dikatakannya” sepanjang 2018 hingga 2019 ia menyebut donasi buku terus mengalir dari seluruh Indonesia. Semenjak terhentinya program pustaka bebas bea (free cargo literacy) donatur mengirimkan buku dengan paket reguler. Kiriman buku dari donatur terjauh menurutnya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Berbagai jenis buku disebutnya telah disortir sebelumnya untuk kebutuhan bagi anak anak.

“Saat buku dikirim oleh para donatur perseorangan dan organisasi kerap terdiri dari berbagai jenis bacaan anak anak hingga orang dewasa,saya seleksi terlebih dahulu untuk perpustakaan di rumah dan yang dibawa berkeliling dominan buku anak anak,” beber Ardiyanto saat tengah membawa buku bacaan ke Pantai Tanjung Tuha Pasir Putih, minggu (26/03/2023).

BACA JUGA :
Pemdes Bakauheni Respon Cepat, Sigap Dan Tanggap Terkait Dugaan BLT - DD Yang Tidak Tepat Sasaran

Lanjut Ardiyanto” menggunakan sepeda motor bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sejak tahun 2017, ia menyebut jangkauan membawa buku semakin luas. Mendekati libur sekolah romadhon ia memilih membawa buku bacaan ke objek wisata Pantai Tanjung Tuha Pasir Putih. Pulau pulau yang dapat terjangkau oleh kendaraan Roda dua, sekali membawa buku di dalam obrok pada motornya ia membawa sekitar 120 buku. Buku bacaan bergambar banyak diminati oleh anak-anak di pesisir pantai. Fasilitas di objek wisata Pantai pantai khusus yang ada di kabupaten Lampung Selatan, yang dilengkapi dengan saung dan rumah pohon mendukung kegiatan anak-anak membaca buku. Saat ia datang dengan koleksi buku baru anak anak di wilayah tersebut akan memilih buku bacaan ringan sesuai minatnya,” tukasnya.

” Koleksi buku yang kini mencapai 1.500 buku membuat dirinya bisa membawa buku beragam sehingga anak anak pesisir pulau terpencil tidak gampang bosan setelah membaca. Selain tambahan koleksi buku, juga mendapat dukungan dari donatur dengan adanya bantuan rak buku. Rak buku dari DPR RI menjadi tempat meletakkan buku yang dipajang di rumah. Selain berkeliling ke sejumlah Desa dan pemukiman warga pesisir pantai,” pungkasnya. (mudian)