banner 728x250

Mahasiswi Hankuk University Datang Ke Sumbar, Tertarik Dengan Budaya Minangkabau Untuk Penelitian

banner 120x600

Sumbar, SIBERNEWS.CO.ID _ Mahasiswi Hankuk University (Universitas Hankuk) Kim Na Jeong asal Korea Selatan (Korsel) rela jauh-jauh datang ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Indonesia.

Kedatangannya tersebut untuk mempelajari hukum adat Minangkabau yang akan menjadi topik tesisnya.

Kim Na Jeong, semula berencana akan membahas tentang topik adat Jawa atau adat Bali. Namun setelah mendengar cerita dari salah seorang dosen dari Universitas Andalas (Unand), ia mulai tertarik untuk mempelajarinya.

“Saya merasa budaya Minangkabau itu sangat unik, karena matrilineal dan agama Islam ada banyak hal yang bertentangan. Misalnya kalau Islam itu patrilineal dan pembagian harta warisan itu 2 kali lipat lebih banyak untuk laki-laki,” kata Kim di Gedung LKAAM Sumbar, Senin (20/03/2023).

BACA JUGA :
Erman Wadison Ketua Bawaslu Pessel Mengumumkan Persyaratan Menjadi Calon Anggota Panwaslu

Sementara, lanjutnya, kalau Minangkabau itu matrilineal. “Aku merasa itu sangat unik dan sangat memiliki nilai untuk dipelajari lebih banyak,” ujar Kim.

“Saya memilih Minangkabau sebagai topik tesis saya, khususnya tertarik dalam hukum adat Minangkabau,” kata Kim

Menurutnya, hukum adat Minangkabau itu patut dilestarikan untuk suatu kemakmuran atau pembinaan adat dan budaya Minangkabau.

“Saya merasa posisi perempuan itu di Minangkabau itu unik daripada wilayah lain di Indonesia,” lanjut Kim.

Kendati demikian, Kim Na Jeong belum memiliki judul yang pas terkait tesisnya tersebut.

“Sekarang judul belum ada, namun kemungkinan lebih berfokus kepada hukum adat dan bagaimana sistemnya, bagaimana sistem pewarisan, sistem matrilineal di sini, bagaimana kedudukan perempuan di sini,” tutur Kim.

BACA JUGA :
Laka Maut Minibus Inova vs Truk Box di Sitinjau Lauik, 1 Tewas 8 Orang Luka-luka

Ia menyebutkan, di Korea Selatan tidak banyak bahan karya ilmiah tentang Minangkabau. Sehingga ia harus datang langsung ke Sumbar.

Ia sudah datang ke Sumbar sejak (02/03/2023) lalu. “Dan akan di sini selama satu bulan saja,” jelas Kim.

Kim Na Jeong juga berkesempatan hadir dalam kegiatan Diskusi Bersama Tokoh Adat Sumatera Barat dengan tema “Lapuak-lapuak Dikajangi, Usang-usang di Pabarui”. Hadir sebagai pembicara Prof Raudha Thaib dengan pembahasan Sumbang Duobaleh.

Ia menilai, kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk pelajar, mahasiswa dan generasi muda, yang belum paham dengan kebudayaan Minangkabau atau hukum adat Minangkabau. (Cen)