Malang, SIBERNEWS.CO.ID _ Semarak Hari ulang tahun SMA-N 1 Sumbermanjing Wetan (Sumawe), sukses menggelar HUT ke-19 bersama Muspika serta dihadiri anggota DPRD Kab. Malang Fraksi PKB komisi 3, H. Mahrus Ali S.Pdi. Acara berlangsung pada pukul 07.00 WIB dan diadakan di halaman SMAN 1 Sumawe, Jl. Raya Sidomulyo Kulon, Desa Tambakasri, Kec. Sumawe, Kab. Malang. Sabtu (18/02/2023)
Rangkaian acara dibuka dengan apel singkat jalan santai, pelepasan balon oleh kepala sekolah (kepsek) sekaligus pemberangkatan jalan sehat yang dibuka untuk umum.
Kepsek Drs. Agus Harianto, M.Pd., mengatakan. Acara ini kami kemas dengan tema “Bergerak, Berkarya, Membangun Inovasi dan Literasi”, disini kami ingin berbagi kebahagiaan kepada wali murid juga warga sekitar.
“Semoga selepas acara ini, perubahan sistem pembelajaran, kesiapan, eksekusi lapangan menjadi tantangan yang luar biasa. Namun demikian kita semua harus bangkit, berdaya, dan mulai berinovasi. Literasi dalam hal ini dapat dijadikan kunci, untuk terus menjaga hierarki materi dan ritme berprestasi. Jangan terlalu lama untuk berorientasi, tapi teruslah bergerak memajukan pendidikan di negeri ini,” ucapnya.
Agus menambahkan, terimakasih buat semua stakeholder juga sponsor yang hadir serta mendukung acara HUT ke-19 SMAN 1 Sumawe. Alhamdulillah acara ini berjalan sukses dan lancar.
Seperti diketahui, dalam acara hadir Kapolsek Sumawe Iptu Heriyani Suprapto, anggota Koramil Sumawe, anggota DPRD fraksi PKB komisi 3 H. Mahrus Ali, S.Pdi., Puskesmas Sumawe, perangkat Desa Tambakasri, komite sekolah, dewan guru, wali murid, siswa-siswi SMA N 1 Sumawe, warga sekitar, Bumdes Lestari, IM3, sales marketing new juragan Honda Sarana Kartika Turen, koprasi Cendana Sitiarjo, koperasi Syariah BMT, stand bazar dari siswa dan Dharmawanita Persatuan Sumawe serta lainnya.
Anggota DPRD Kab. Malang dari fraksi PKB komisi 3, H. Mahrus Ali, S.Pdi., kepada media mengatakan. Acara HUT di SMAN 1 ini sangat bagus dan sangat menunjang terhadap pendidikan di Kec. Sumawe, khususnya di Desa Tambakasri.
“Walaupun tempatnya di pelosok, namun kualitas pendidikan ditempat ini tidak kalah dengan kota. Dengan adanya SMAN ini, semoga bisa merubah pola pikir masyarakat desa tentang pentingnya arti pendidikan, dimana generasi mendatang hrs mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang layak,” jelasnya. (Dwi)
