banner 728x250

Musrenbangkel di Kelurahan Blandongan Dihadiri Anggota DPRD Dan OPD Pemkot Pasuruan

banner 120x600

Pasuruan, SIBERNEWS.CO.ID _ Musyawarah Perencanaan Pemmbangunan (MUSRENBANGKEL) Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, dihadiri anggota DPRD Kota Pasuruan Fraksi partai Golkar Rudi Salam, didampingi Lurah H. Syafiudin dan Zulfikar Rakhman, Sekcam Bugul Kidul juga beberapa perwakilan OPD terkait Pemkot Pasuruan, PU-SDA, PUPR, BAPEDA, DISHUB, PERKIM, DINSOS, dan Bhabinkamtibmas AIPTU Sulaeman serta Bhabinsa Tohari. Selasa (31/01/2023) sore.

Kegiatan digelar diaula pendopo Kelurahan Blandongan, guna mendengarkan serta menanggapi secara langsung aspirasi dan keluhan dimasyarakat khususnya terkait pembangunan dengan menghadirkan para tokoh masyakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta Ketua RT dan Ketua RW dari seluruh pedukuhan dikelurahan Blandongan

Dalam kesempatan ini Rudi Salam, selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan, menyingung terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) ketua RT/RW, bahwa keberadaannya sangat penting sebagai ujung tombak masayarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah “untuk itu dibutuhkan tingkat pengetahuan yang memadai bagi RT/RW agar dedikasih jelih dan bertanggung jawab serta bijak mengevaluasi keputusan saat melayani warganya. Kalau tidak sanggup ya mundur saja,”ujarnya.

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Gelar Pembinaan Tanggap Bencana Bagi Masyarakat

Lebih lanjut, anggota dewan fraksi partai golkar tersebut juga menyampaikan, kota Pasuruan sebentar lagi akan menjadi tuan rumah kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur, artinya dalam hal ini harus benar-benar siap untuk menyambut tamu dalam jumlah besar se Jawa Timur, yang dikahawatirkan mengingat kota Pasuruan masuk wilayah potensi banjir.

“Jangan sampai acara digelar banjir datang jadi harapan kita semua kepada OPD terkait yang hadir di Musrenbangkel ini mewakili Pemkot, segera akukan opsi guna antisipasi segala kemungkinan yang terjadi khususnya di sungai Petung. Menurut saya opsi sungai Petung cukup dilakukan normalisasi tuntas sampai hilir. Baru bisa aman dari bahaya debit air besar yang mengakibatkan banjir, “jelas Rudi Salam.

BACA JUGA :
Kapolres Bondowoso Hadiri Doa Bersama Untuk Korban Gempa Cianjur dan Silahturahmi MWC NU Tenggarang

Selain itu, menanggapi keluhan dimasarakat khususnya para petani tambak, yangmana menurutnya juga perlu mendapat perhatian skala priioritas, yaitu terkait akses jalan juga lampu penerangannya karena perlu diingat petani tambak tersebut adalah penghasil salah satu jadi ICON kota Pasuruan yaitu bandeng Jelak, sebabnya kebutuhan warga masyarakat petani tambak tersebut juga tugas serta tanggung jawab Pemkot melalui OPD yang terkait, karnanya masuk didalam bahasan pada kegiatan Musrenbangkel tersebut.

“Harapan saya dan harapan seluruh masyarakat Kota Pasuruan, khususnya warga kelurahan blandongan yang hadir diwakili para tokohnya. Agar kinerja Pemkot Pasuruan kedepan akan lebih baik, amanah dan mengedapankan kepentingan warga masyarakatnya sebagai skala prioritas diatas kepentingan yang lainnya. Dan tentu juga dalam hal pembangunan dimasyarakat harus lebih bijak dalam memili dan memilah yang harus lebih didahulukan tanpa adanya ketendensian terkait keterwilayaan, “tutup Rudi Salam.

BACA JUGA :
Acara Syukuran POCIL Juara Umum Tingkat Provinsi

Adapun penyampaian dan bahasan serta tanggapan juga dari perwakilan OPD yang hadir, tak lupa juga dari pemamgku wilayah yaitu Lurah Blandongan H. Syafiudin yang disambung oleh Sekcam Bugul Kidul dan dilanjutkan sesi terakhir yaitu menampung mendengar dan menanggapi langsung aspirasi dari masyakat. Kegiatan ditutup dengan do,a, selama kegiatan berlangsung lancar dan kondusif. (sofi)