Pasuruan, SIBERNEWS.CO.ID _ Banjir luapan sungai Petung kembali terjadi tepatnya dijembatan Jl Ir. H. Juanda Link Bokwedi, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kudul, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Rabu (28/12/2022) tengah malam.
Tak jau beda dari sebelumnya, dilokasi ini memang selalu menjadi potensi rawan atau langganan banjir yang meluber hinggah ke Jalan Pantura Jawa-Bali mengakibatkan dampak kemacetan panjang arus lalu lintas dijalur tersebut.
Untuk diketahui, pemerintah melalui dinas terkait PU SDA Provinsi Jawa Timur, sudah melakukan langkah antisipasi serta upaya penanggulangan banjir dengan melakukan normalisasi sungai petung, yang dilakukan selama beberapa bulan dan masih baru selesai disatu bulan yang lalu, namun yang terjadi tetap tidak menjadikan solusi bagi masyarakat untuk terhindar dari langganan bencana banjir.
Adapun didapat sejumlah keterangan serta pengakuan dari warga kegiatan normalisasi yang dilakukan dinas terkait dianggap tidak tepat sasaran kurang maksimal dan bahkan dianalisakan atau diduga sebagai kegiatan muspro hanya buang-buang anggaran, pasalnya menurut warga normalisasi yang dilakukan hanya peninggian tanggul sungai dan memopok bibir tanggul tanpa di DPT dulu, sehingga saat hujan tanggul kembali melorot dan menyebabkan pendangkalan terhadap sungai.
“seharusnya normalisasi yang paling tepat dilakukan menurut kami adalah pendalaman badan sungai, dengan mengeruk sendimen bekas lumpur akibat banjir sehingga sungai kembali lebar dan dalam seperti dulu. Banjir ini bukan karena tanggul kurang tinggi tapi sungai semakin dangkal. Contoh dijembatan sejak dulu jembatan tetap segitu jadi jangan jembatan yang disalahkan seolah penyebab banjir tapi dalamkan sungainya. Dari pada buang-buang anggaran dengan kegiatan yang muspro malah justru membahayan warga karena tanggul baru rentang jebol saat debit air besar,”grundel warga, kesal.
Lebih lanjut warga juga menjelaskan, “untung sebelumnya ada pengerukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jawa – Bali, sehingga walaupun gak maksimal. Namun menurut kajian kami jika tidak sudah berapa kali banjir terjadi sejak awal Desember hingga kini.”cetusnya.
Sementara tampak hadir terjun langsung ke lokasi banjir, anggota kepolisian dari Polsek Bugul Kidul Polres Pasuruan Kota, mengatur jalannya arus lintas di Jl. Ir H.Juanda yang mengalami kemacetan panjang dampak banjir dibantu Dishub Kasatgas Terminal Untung Suropati Kota Pasuruan bersama anggota, juga hadir personil BPBD, DLHKP dan DPUPR Kota Pasuruan, yang selalu siaga melakukan penanganan bencana. (sofi)