banner 728x250

Koramil 421-03/Pnh Gelar Karya Bhakti TNI Jelang HUT Ke-77 Kodam II/Sriwijaya

banner 120x600

Lampung Selatan, SIBERNEWS.CO.ID _ Koramil 421-03/Pnh, melaksanakan kegiatan karya bakti di Pura Amerta Sari, yang terletak di RT 14 RW 01, Desa Sri Pendowo Kecamatan Ketapang, hal tersebut di laksanakan dalam rangka HUT Kodam II Sriwijaya yang ke 77.

Secara serentak pada hari ini kegiatan karya bakti di laksanakan seluruh jajaran di wilayah, baik karya bakti pembersihan rumah ibadah, aliran sungai dan tempat – tempat umum lain, yang secara langsung dan rutin di gunakan oleh masyarakat.

Karya bakti dalam rangka HUT Kodam II Sri Wijaya, Koramil 421-03/Pnh, melibatkan unsur Polri (Polsek Penengahan), Pemerintah Desa dan Masyarakat sebagai bentuk wujud nyata sinergitas yang terjalin.

BACA JUGA :
Warga Maesan Diamankan Perhutani Bondowoso Diduga Mencuri Kayu Sonokeling

Sertu Eko Hariyanto (BATUUD Koramil 421-03/Pnh ) mewakili Dan Ramil mengatakan” Kegiatan Karya bakti ini adalah bentuk nyata TNI adalah milik rakyat, dan sinergitas kebersamaan bersama unsur Polri, Pemerintah Desa, serta masyarakat perlu lah di bina keberadaannya, kegiatan karya bakti ini pula, untuk menghapus ada nya rasisme kesukuannya, agama atau pun yang lain nya sehingga, dari kegiatan kecil yang sederhana ini Bhineka Tunggal Ika senantiasa terjaga,” kata Sertu Eko Hariyanto

Kapolsek Penengahan Iptu Gobel yang berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut pun menyampaikan” ini lah kebersamaan kita Tampa membedakan satu dengan yang lain nya, untuk satu tujuan utuh nya NKRI melalui kegiatan yang terselenggara di HUT Kodam II Sri Wijaya ini kegiatan sederhana namun mampu menyentuh hati seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya

BACA JUGA :
Adanya Dugaan Pungutan di SMPN 4 Genteng Komunitas Sadar Hukum Geram

Bapak Candra ( Kades Sri Pendowo ) dan Bapak Agung ( Ketua Adat Hindu Desa Sri Pendowo), menyampaikan rasa terima kasih dengan ada nya kegiatan karya bakti HUT Kodam II Sri Wijaya, yang memilih wilayah dan tempat nya untuk di sambangi.

“Secara umum masyarakat antusias menanggapi dan menyarankan, bahwa kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan secara berkala bergantian bersama-bersama, bersatu seluruh umat baik Muslim, Hindu, Kristen bergabung melaksanakan kegiatan yang sama secara bergantian”. Pungkasnya. (mudian)