banner 728x250

Jalin Silaturahmi, Kapolres Magetan Lakukan Sambang Para Tokoh Agama

banner 120x600

Magetan, SIBERNEWS.CO.ID _ Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan, SIK. MSI melakukan kunjungan silaturahmi dengan para tokoh agama. Selain untuk bersilaturahmi, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kemitraan dengan tokoh agama di wilayah hukum Polres Magetan. Tokoh Agama yang dikunjungi Muhammad Ridwan adalah KH Agus Nur Wakhid selaku Mursyid Jam’iyyah Ahlithoriqoh Qodliriyah Wana Naqsabandiyah, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Huda Kedungpanji Kec Lembeyan

Dalam silaturahmi tersebut Kapolres didampingi Kabag Sdm Kompol Suwito, Kasat Binmas AKP Pudjianto dan Kasat intel Iptu Samiaji, serta AKP Sunarto selalu Kapolsek Lembeyan.

BACA JUGA :
HUT Yang Ke-9 Komunitas Magetan Guppy Mania, di Hadiri Bupati

Silaturahmi Kamtibmas ke Tokoh Agama adalah merupakan program Polres Magetan bertujuan untuk meningkatkan sinergitas kemitraan dengan para Tokoh Agama dan ulama yang ada di Kabupaten Magetan serta sarana atau wadah dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, menampung keluhan dan informasi tentang persoalan berkaitan kamtibmas.

“Kunjungan ini kami laksanakan dalam rangka untuk meningkatkan sinergitas kemitraan dengan para Tokoh Agama dan ulama guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah kabupaten Magetan. Serta mempererat tali silaturahmi Polri dengan tokoh agama,” ujar Ridwan, Selasa (13/12/2022)

BACA JUGA :
Satpol PP Dan Damkar Amankan Sejumlah Pasangan Dari Hotel Dan Kafe Agam

Ridwan menjelaskan silaturahmi ini merupakan kegiatan sambang kamtibmas terhadap para tokoh agama. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengetahui permasalahan dan harapan masyarakat

“Dengan adanya komunikasi, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dan para tokoh-tokoh agama maupun masyarakat,” ungkapnya.

Silaturahmi ini pun diharapkan mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami tidak bisa menjaga kabupaten Magetan hanya sendiri, tanpa adanya doa, dukungan dan bantuan dari para tokoh agama dan para ulama yang ada di Kabupaten Magetan,” pungkas Ridwan (korif)