banner 728x250

Proyek Drainase Yang Ada Didesa Pesisir Besuki, Diduga Siluman

banner 120x600

Situbondo, SIBERNEWS.CO.ID _ Sebuah Proyek Drainase yang ada di Desa Pesisir, Dusun Petukangan RT 02 RW 03 Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur Diduga Proyek Siluman, karena tidak jelas Alokasi Dananya, selain itu juga tidak dipasang papan informasi, dan dari pantauan awak media Siber News, proyek saluran air itu juga terlihat mangkrak dan tidak ada satupun para pekerjanya.

Menurut warga yang meminta identitasnya di rahasiakan mengatakan, bahwa proyek tersebut mangkrak di akibatkan ada dualisme tukang yang sedang berselisih faham. Dugaan sementara proyek tersebut di jadikan ajang bancakan antara Kepala Desa dan Pelaksana Proyek.

Sementara itu warga Desa Pesisir Kecamatan Besuki inisial SK, sangat menyayangkan adanya pekerjaan yang di yakini bersumber dari uang Rakyat tersebut.

BACA JUGA :
KPH Bondowoso Laksanakan Lawatan Sekaligus Kunjungan Kerja Bersama Kejaksaan, Polres dan Kodim 0823 Situbondo

Pasalnya, upaya Pemerintah untuk memakmurkan Rakyat malah dibikin remang-remang oleh penguasa.

“Ini sudah Tiga hari proyek tersebut tidak di kerjakan mas,” ujarnya.

Hal senada juga di katakan warga lingkungan Dusun Petukangan RT 02 RW 03 Desa Pesisir Besuki, menuturkan bahwasanya kalau melihat kondisi Proyek tersebut sepertinya di duga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai Spesifikasi Teknik(Spektek).

Malah kabarnya Kades serta Tokoh Masyarakat setempat tidak pernah diajak komunikasi. Jika itu Jasmas,Pastinya Tokoh Masyarakat atau BPD di ajak komunikasi.

Sementara itu Ketua Laskar Nusantara Rahmatullah, setelah mendapat aduan dari Warga langsung melakukan investigasi kelapangan.

“Apapun alasannya, namanya Anggaran dari uang Rakyat wajib mematuhi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) yang mana pekerjaan juga harus sesuai RAB dan perencanaan yang telah ditentukan. Jika seperti itu, tak ubahnya pelaksana hendak memangkas Anggaran untuk pribadi,” kata Rahmatullah

BACA JUGA :
Beraksi Berkali Kali Pencuri Meter Air PDAM Di Situbondo Diringkus Polisi  

Pasalnya menurut Pria yang memiliki ciri khas rambut gondrong tersebut, dengan menyembunyikan nominal Anggaran dan sumber Dananya, Maka peluang Korupsi atau mark up harga akan terbuka lebar, sehingga kuat dugaan sistem pengawasan di kota santri begitu lemah, sehingga oknum Kontraktor leluasa untuk bermain dalam proyek yang terealisasi

“Saya sudah turun kelapangan, proyek Drainase di Dusun Petukangan tersebut sudah dikerjakan hampir 30 persen mas, banyak temuan Waktu saya dan Tim Investigasi namun untuk saat ini masih menunggu SPJ Proyek itu selesai, baru saya akan laporkan,”tutup Pria yang biasa di panggil gong ini.(Aris/Ben)