banner 728x250

Ketua Bhayangkari Cabang Malang Berikan Bantuan Bagi Korban Banjir dan Tanah Longsor Lebakharjo

banner 120x600

Malang, SIBERNEWS.CO.ID _ Banjir yang menerjang Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Kamis (3/11) lalu sempat melumpuhkan berbagai aktivitas warga. Seiring dengan itu, Kepedulian berbagai elemen masyarakat mengalir deras, termasuk dari Bhayangkari Cabang Malang.

Kepala Desa Lebakharjo, Sumarno, mengatakan, pihaknya telah menerima bantuan sembako sejumlah 200 paket dari Ketua Bhayangkari Cabang Malang, Ny. Ujik Putu Kholis pada hari Jumat (4/11). Bantuan tersebut disalurkan langsung bersama Kapolsek Ampelgading AKP Budi Mulyono, Ketua Ranting Bhayangkari Ny. Indasah Budi, serta sejumlah pengurus Bhayangkari lainnya.

BACA JUGA :
Unit Reskrim Polsek Bantur Tangkap Tersangka Kepemilikan Narkoba, 0,37 Gram Sabu Diamankan

“Sebetulnya warga yang terdampak banjir dan tanah longsor sejumlah 189 kepala keluarga, namun bantuan yang diberikan sejumlah 200 paket. Kami ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya,” ucap Sumarno, Minggu (6/11) siang.

Bantuan paket sembako yang diberikan, lanjut Sumarno, benar-benar dibutuhkan oleh warga yang terdampak bencana. Ia menuturkan selain kebutuhan alat berat untuk membantu evakuasi material longsoran, warga juga memerlukan sembako untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, Wakapolres Malang Kompol Rizky Tri Putra bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang dalam kesempatan yang sama meninjau pemukiman penduduk dan sekolah yang terkena dampak banjir di Dusun Sukomaju dan Dusun Krajan.

BACA JUGA :
HUT Brimob Ke-77, Dandim 0822 Bondowoso Suapin Anggota

Rombongan yang juga diikuti oleh Kodim 0818, Dinsos Kabupaten Malang, BPBD, Baznas, serta instansi terkait turut memberikan sejumlah bantuan seperti beras, mi instan, minyak, gula, serta paket sembako lainnya.

Seperti diberitakan, hujan yang terus-menerus mengguyur menyebabkan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, kembali diterjang banjir dan tanah longsor, Kamis (03/11) malam. Tak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, namun sedikitnya 189 rumah, bangunan sekolah, masjid dan 100 hektar lahan pertanian  terendam banjir. (Dwi)