banner 728x250

Berikut Sejarah Dan Kiprah Irjen Pol Dr.Drs. H Anton Charliyan MPKN

banner 120x600

Jakarta, SIBERNEWS.CO.ID _ Berikut adalah Sejarah Dan Kiprah Irjen Pol (Purn) Dr,Drs.H. Anton Charlian MPKN Saat ini aktiv sebagai Penggiat Budaya, Sejarah , lingkungan Hidup, Media, anti intoleransi dan Anti Korupsi

Irjen Pol Dr,Drs Anton Charliyan MPKN kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 November 1960 ini setelah lulus sekolah menengah,Dirinya melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian. Anton menyelesaikannya pada tahun 1984.

Setelah Lulus dari sekolah polisi Dirinya mengawalinya banyak bertugas sebagai penyidik di lingkungan reserse Polri. Pada 2000, Anton ikut mengusut kasus pembunuhan Marsinah, buruh yang tewas di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam Selang Beberapa Bulan setelah itu, ia diberi tugas teritorial sebagai Kapolres Wajo di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2002. Ternyata, karena pengalamannya di reserse, Anton ditarik ke Polda Metro Jaya. Lagi-lagi, ia ikut membongkar kasus pembunuhan aktivis Munir.
Ia pun diberi amanah sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kariernya di reserse berlanjut hingga Mabes Polri. Kali ini, Irjen Pol(Purn) Anton Chwrliyan diberi tugas sebagai Kanit III Direktorat I Keamanan dan Kejahatan Trasnasional Bareskrim Polri pada tahun 2003 dengan pangkat komisaris besar.

Setelah lama dalam dunia penyidikan, pada tahun 2008, ia ditunjuk sebagai Kapolwil Priangan Polda Jawa Barat. Setahun berselang, pada tahun 2009, Anton ditugaskan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah.

BACA JUGA :
Sat Resnarkoba Polres Bondowoso Kembali Berhasil Bekuk Pengedar Pil Koplo

Dari Kalimantan Tengah, pada 2012, Anton ditarik ke lembaga pendidikan Polri sebagai Kepala Biro Pendidikan Pembinaan dan Pelatihan Lembaga Pendidikan Polri (Karodibinklat Lemdiklat Polri). Namanya mencuat ke pentas nasional, saat menjadi Kepada Divisi Humas Polri pada tahun 2015. Tak lama sebagai juru bicara, ia kembali dikirim ke daerah sebagai Kapolda Sulsel.

Sembilan bulan bertugas di Sulsel,ia kembali mendapatkan kepercayaan yang lebih besar lagi sebagai Kapolda Jawa Barat pada 12 Desember 2016. Irjen Anton Charliyan menggantikan Irjen Bambang Waskito.

Selain tu Abah Anton Mengukir Sejarah Yang Cukup Luar abiasa Dan Banyak Karya Karya  yang pernah dibuat olehnya Diantaranya Adalah Tugu Kujang Pusaka di Kampung Naga Tasikmalaya Tahun 2008 ,Monument Gong Perdamaian Dunia di Karang Kamulyan Ciamis. Thn 2009,Membuat pintu Besi dan sistem Security Pusaka2 di Keraton Sumedang larang thn 2010,Memugar dan Merelokasi Penggalian Complek makam Kuno Walahir desa Sukamulih Singaparna tasik,Membuka dan Merelokasi petilasan Gua & Makam Eyang Rangga Gading di Sukabumi. Thn 2016, Membuat Sistem Security Pengamanan Pusaka2 di Musium Kerajaan Goa Sulsel, Membuat Papan2 Peringatan Agar tidak merusak Situs dan Cagar budaya. Di seluruh lokasi2 Situs & cagar budaya Jabar,Membuat tim expedisi dan Kajian bersama tim Unpad, UPI, ITB, tentang, Batu Nangtung Seula Reuma, sbg cikal Bakal kota Sumedang,Membuat Musium Galunggung berisi artefak2 tentang Budaya dan Sejarah. Di Batu mahpar galunggung singaparna Galunggung

BACA JUGA :
Polres Bondowoso Berhasil Amankan Dugaan Penipuan
Irjen Pol(Purn) Dr.Drs H.Anton Charliyan MPKN (Tengah)

Membuat Musium Malik Al Hindi berisi koleksi kitab2 Al Quran Kuno. Di Batu mahpar Galunggung,Membuat Musium Awi Maharani berisi Bambu Antik dan Bambu Pethuk.di Batu mahpar Ds linggawangi Singaparna.

Nampaknya Setelah Tim Sibernews.co.id Menghubungi Via Pesan Whatsappnya Irjen Pol(Purn) Dr Drs H Anton Charliyan MPKN Memberikan Ulasan Bahwa Masih Banyak Sejarah Yang Pernah Dilakukannya

“Masih Banyak Sejarah Yang Pernah Saya Buat Mas Diantaranya Membuat Arboretum mini Di Batu Mahpar Galunggung. Thn 2020,Mengadakan Expedisi Galunggung, menemukan dan Merelokasi Situs Batu Melingkar Cirkle Stone di desa Jahyang Salawu Tasik. Thn 2021, Mendirikan Musium dan Majlis Dzikir Pasulukan Loka Gandasasmita di Cibatu Garut thn 2008,Ikut Membidani Kelahiran Majlis Dzikir Hubul Waton minal iman bersama KH Maaruf Amin thn 2017″Jelas Abah Anton.
Dari Berbagai Sejarah Yang Pernah Dialaminya Abah anton Juga Membangun Masjid Agung Secapa Polri ukuran 33 X 33 M, di jln Bhayangkara Secapa Sukabumi, Mengadakan Training Center para tokoh masyarakat dg thema Sawala Kebangsaan di Pusdik Polri Ciwidey & bumi perkemahan jatinangor utk menciptakan Kader2 yg berwawasan Nasionalis, agamis dan Anti Intoleran thn 2017, Membuat dan Menggelar Honorary Police utk memberi Apresiasi dan Penghargaan kepada Tokoh2 nasyarakat yg sudah berjasa dlm rangka menciptakan situasi Kamtibmas yg Aman dan Kondusif Dan Membidani Kelahiran Dalmas Dzikir Asma ul Husna di jajaran Polri.thn 2008
Abah Anton Adalah Orang Pertama Yang Mempelopori, Mengusulkan dan mendorong dikeluarkanya aturan Polwan Berhijab Thn 2014.(Red)

BACA JUGA :
Sidokkes Polres Situbondo Gelar Khitanan Gratis

 

 

 

.