Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Kepala Bidang Dokter Kesehatan(Kabid Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol. Erwin Zainul, MARS., MH. Kes.,bersama Karumkit RS Bhayangkara Bondowoso AKBP.Heri Budiono, Sp. U., sambangi korban dan keluarga di Kraksaan dan Probolinggo. Jumat (15/10/2022).
Didampingi oleh tenaga terapis yaitu Kasi Dokkes Polres Mojokerto Iptu Edy Widoyono, S.Sos., CHt(IACT-USA)., CI., C. M. MH., C. LdP.
Mengunjungi dan memberikan santunan berupa kartu Bhayangkara Prioritas kepada para korban dan keluarga Tragedi Kanjuruhan.
Dalam kunjungannya tim kesehatan juga memberikan terapi trauma healing berupa hipnoterapi kepada ibunda Abian Haziq Rifqi (korban jiwa) dan ibunda Risky Dwi Yulianto (korban jiwa),yang bertujuan untuk mengatasi trauma psikologis.
Dikesempatan ini pula pihak Polda Jatim pun akan mendatangkan dokter khusus untuk korban luka Bintang Dwi Antoro (19 ) yang mengalami Dislokasi lutut. Kabid Dokkes Polda Jatim akan menerjunkan dokter ortopedi dan fisioterapis untuk menangani cedera yang dialami ananda Bintang.
Tak hanya itu, kartu Bhayangkara Prioritas pun dibagikan kepada korban dan keluarga sebagai bentuk kepedulian dan tali asih.
Kombes Pol. Erwin Zainul, MARS. MH. Kes mengatakan bahwa kartu Bhayangkara Prioritas dipergunakan untuk mengatasi pembayaran jaminan kesehatan apabila mengalami kesulitan pembiayaan. Dan di kartu Bhayangkara Prioritas terdapat nomor telepon untuk konsoling dan telemedicine.
Karumkit (Kepala Rumah Sakit) Bhayangkara Bondowoso AKBP. Heri Budiono, Sp., U., menambahkan bahwa kegiatan kunjungan ini adalah bentuk keperdulian terhadap korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang berada di Kraksaan dan Probolinggo. Baik yang meninggal dunia ataupun yang masih membutuhkan perawatan dan pengobatan.
“Kami dari Jajaran Polda Jatim hari ini melakukan kunjungan ke beberapa korban yang berada disekitar Kraksaan dan Probolinggo. Baik korban luka ataupun korban meninggal dunia”, ujar AKBP. Heri Budiono. Sp. U.
” Dan kami juga melakukan trauma healing atau hipnoterapi kepada keluarga korban yang meninggal dunia agar lebih sabar menghadapi cobaan ini”, tutup Karumkit Bhayangkara Bondowoso. ( Rudi )
