banner 728x250

Hari Pertama Bertugas, Kapolres Besuk Korban Peristiwa Kanjuruhan di RSUD Kabupaten Malang

banner 120x600

Malang, SIBERNEWS.CO.ID _ Di hari pertama berdinas di Polres Malang, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., mengunjungi korban Peristiwa Kanjuruhan yang masih dirawat di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (11/10/2022) siang.

Bertempat di ruang IGD RSUD Kanjuruhan, Kapolres AKBP Putu Kholis didampingi Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih beserta rombongan pejabat utama Polres Malang bertatap muka dan bertanya kabar kondisi pasien terkini yang tengah menjalani perawatan.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres menjumpai dan berkomunikasi dengan pasien yang masih dalam perawatan pasca operasi maupun yang mengalami trauma psikis.

BACA JUGA :
KSKP Bakauheni Berhasil Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi

Pihaknya juga menyebut sudah bekerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim dan Mabes Polri untuk mendatangkan tim trauma healing guna mengatasi penyembuhan trauma terhadap pasien pasca kejadian kerusuhan tersebut.

“Kami sudah lengkapi data, nanti kami lakukan perbantuan, untuk tim trauma healing maupun tim dokkes”, jelas AKBP Putu.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan pihaknya akan memastikan bahwa seluruh korban sudah terdata. Baik yang sudah pulang dari rumah sakit maupun yang masih dalam perawatan, seluruhnya dilindungi dan dibiayai oleh pemerintah.

BACA JUGA :
Jelang Liga 1 Arema FC VS Persebaya, Polres Malang Ajak Aremania Jaga Kanjuruhan Pelopor Perdamaian

“Kami akan memastikan bahwa korban sudah terdata, dan data ini akan kami update terus. Kami sinkronkan dengan data dari pemerintah kabupaten, agar nanti korban seluruhnya mendapatkan dukungan anggaran pengobatan,”

Sebelum mengakhiri kunjungan, Kapolres memberikan bantuan dan menyampaikan pemohonan maaf kepada korban yang tengah menjalani perawatan di ruang IGD.

“Sekali lagi saya mohon maaf mewakili kepolisian dengan kejadian kemarin, dan kami akan terus mendampingi korban,” pungkas AKBP Putu. (hms/dwi)