banner 728x250

Warga Desa Taal Keluhkan Tagihan PDAM Yang Tak Sesuai Dengan Penggunaan

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Sejumlah masyarakat Desa Taal Kecamatan Tapen Bondowoso keluhkan pelayanan Perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat.  Kerap kali tagihan dari petugas PDAM yang ternyata tidak sesuai dengan penggunaan air dari masyarakat.  Kondisi ini terjadi selama beberapa  bulan terakhir. (Selasa,16/08/2022)

Selama ini tidak ada keluhan apapun dari warga terkait pelayanan, namun tanpa diduga sekitar 1 sampai 4 bulan yang lalu banyak warga yang merasakan kondisi keluhan yang sama, yaitu tagihan tidak sesuai dengan penggunaannya. Jika selama ini warga hanya menggunakan air rata – rata 10 m³ , namun data di petugas PDAM justru tercatat 90 m³. Hal ini tentu menyisakan tanda tanya. Bagaimana bisa pemakaian air masyarakat justru berbeda dengan data dari petugas.

BACA JUGA :
KPH Bondowoso Gandeng Polri Lakukan Edukasi Kepada Siswa Siswi SMK PP Tegalampel Bagaimana Cara Tata Kelola Hutan

Pembayarannya pun tentu memberatkan bagi warga, karena biasanya dalam 1 bulannya hanya membayar tagihan Rp.50.000 kini warga justru harus membayar hingga Rp. 250.000. Saat ini, banyak meteran air warga yang langsung disegel oleh petugas tanpa ada pemberitahuan atau konfirmasi kepada konsumen. Riski, warga desa taal, sangat menyayangkan langkah petugas yang mengesankan kesewenang – wenangan mereka.

“Kami sebagai masyarakat tentu sangat dirugikan dengan langkah dari petugas yang terkesan arogan. Tanpa ada konfirmasi, petugas langsung menyegel meteran air hingga keluarga saya tidak bisa menggunakan air selama 2 minggu terakhir,”  tegasnya.

Yoyon sugiarto , warga dusun koanyar desa taal juga sangat geram dengan pelayanan PDAM yang dianggapnya tidak sesuai dengan visi misi perusahaan daerah tersebut yang seharusnya melayani dan mencukupi kebutuhan air sesuai tupoksinya. “PDAM bukan lembaga bisnis, jadi seharusnya masyarakat harus mendapatkan pelayanan air secara maksimal,” pungkasnya.

BACA JUGA :
Anggota DPRD Edy sudianto gandeng BPBD Bondowoso Gelar Pelatihan Ketrampilan Kebencanaan

Untuk sementara waktu , masyarakat desa taal menggunakan air dari Bor yang disediakan pihak desa untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari.

Saat di konfirmasi oleh awakmedia, Siti Rosidah selaku pimpinan PDAM Tapen mengatakan, ” terkait, pembayaran yang tidak sesuai pemakaian, mungkin ada piapa yang bocor, atau meter macet, setelah normal kembali maka pembayaran akan besar, kalau masalah penutupan aliran air bersih terhadap pelanggan kami punya hak untuk menutup sementara yang sudah masuk 2 rekening, meskipun tanpa pemberithuan terlebih dahulu tentang penyegelan meter air tersebut, karena ini sudah tugas dari atasan, Siti Rosidah berharap kepada semua pelanggan PDAM tapen jika ada keluhan monggo langsung datang kekantor, “tuturnya

BACA JUGA :
Kasat Reskrim Dan Beberapa Kapolsek Sertijab, Berikut Pesan Kapolres Bondowoso

Pewarta : Jull

Editor : Rahman

Publisher : Min