LUMAJANG, SIBERNEWS.CO.ID. – Indeks Desa Membangun (IDM) di kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Fakta ini didasari dengan terus bertambahnya jumlah desa mandari sejak 2022 hingga 2024. 69 desa atau 35 persen desa di Lumajang telah berstatus desa mandiri.
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) dalam sambutannya saat Workshop Regional Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan desa se-provinsi Jawa Timur mengungkapkan, bahwa pada 2023 Lumajang telah memiliki 60 desa mandiri, jumlah ini meningkat 62 persen dari 2022, yang pada waktu itu baru ada 37 desa berstatus mandiri, dan pada 2024 ini. “Alhamdulillah 69 desa atau 35 persen desa di Lumajang telah berstatus desa mandiri”, ungkap Yuyun dalam acara workshop di Lantai III Nararya Kirana Pemkab Lumajang, Sabtu (14/12/2024).
Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari peran serta dan kinerja pemerintah desa dalam pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi pemerintah desa yang selama ini telah menunjukkan kinerja yang baik dalam pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat, yang dibuktikan dengan meningkatnya IDM dari tahun ke tahun”, ujarnya.
Dengan status mandiri tersebut, Yuyun berharap dapat pula mendorong kemandirian desa dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden RI, Probowo Subianto, khususnya untuk mencapai swasembada pangan, swasembada energi dan kemajuan ekonomi melalui hilirisasi produk lokal, serta mengembangkan potensi wisata lokal. “Jadi semua potensi yang ada di desa merupakan amanah yang harus kita kelola dengan sebaik-baiknya untuk digunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat”, pungkasnya. ( Atman )