banner 728x250

Warga Karang Anyar Mengeluh Diduga Oknum Petugas Bank Arogan

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Lagi-lagi terjadi keluhan kelompok ibu rumah tangga Warga desa karang anyar Klabang Bondpwoso yang menjadi nasabah kredit mingguan Salah satu Bank sebut saja Bank  M dirinya Mendapatkan penekanan yang mana di lakukan oleh oknum petugas Bank M, Sabtu (24/09/22)

Bu Tolak saat di temui Tim Sibernews mengatakan bahwa drinya membayar angsuran semua punya anggota kepada petugas Bank M dan uang itu  yang di serahkan olehnya cukup sesuai setoran sambil menangis, dirinya didatangi lagi kerumah oleh petugas sambil marah marah  bahwa uang setoran kurang dan juga tidak ada kejelasan kurang berapa.

BACA JUGA :
Polisi Naikkan Status Perkara Pembongkaran Stadion Kanjuruhan Malang ke Tahap Penyidikan, 11 Saksi Telah Diperiksa

“Sudah saya serahkan sesuai setoran mas eh ternyata dia kembali lagi sambil marah marah bilang uangnya kurang”Keluhnya

 

Masih Kata B. Tolak “Saya jadi ketua kelompok Bank tidak di gaji apa apa malah saya di marah marahi, saya dah dari kemaren kemaren mau berhenti jadi ketua kelompok karena saya rugi sendiri mau nagih sama yang jauh saya harus bermodal sendiri tanpa di ganti. Kalau tidak ada anggotanya malah saya di suruh cari anggota setelah dapat anggota malah saya di perlakukan seperti ini, “Paparnya.

Disisi lain oknum petugas juga sering marah marah sama salah satu warga yang tidak tau apa apa dan tidak merasa menerima uang tersebut melainkan yang memakai dan menerima itu orang lain.

BACA JUGA :
Kapolresta Bandar Lampung Pimpin Sertijab Kasat Intel

Warga juga mengatakan ada nasabah yg sangat ketakutan karena di saat menagih sampai larut malam bahkan petugas datang menangih berjumlah sampai kurang lebih 10 orang

Saat Tim Sibernews  mendatangi ke kantor cabang Bank M yang terletak di Klabang, kantor tampak sepi, dan hanya di temui oleh salah satu petugas, saat kami tanyakan petugasnya tidak ada dan malah kami di suruh nunggu sebentar, setelah satu jam lebih Tim menunggu mirisnya petugas malah menutup pintunya. (Yit/Rah)